“Bey (sapaan Beyonce) tahu pertunjukan akan membutuhkan koreografi dan ketelitian yang intens jadi setiap orang harus bersih dan sadar,” kata sumber itu.
Tak hanya itu saja, Beyonce juga tidak memperboleh para krunya untuk menggelar pesta setelah konser. Sebab ia ingin memastikan tidak ada yang diluar kontrol.
“Tidak akan ada pesta selama tur juga,” tambah sumber tersebut.
Membahas mengenai gerakan #MeToo, menurut sumber pelantun lagu Break My Soul ingin menciptakan sebuah lingkungan tur yang aman dan ramah bagi siapapun.
“Dia juga melakukan pemeriksaan #MeToo dengan para penari, band, serta kru dengan harapan hal itu akan membuat tur menjadi lingkungan kerja yang aman dan ramah,” ucap sang sumber.
Ibu tiga anak ini juga berencana akan menyediakan berbagai fasilitas kesehatan untuk para krunya saat menjalani tur dunianya nanti.
“Karena tur dapat melelahkan secara mental, tim barunya juga akan mempunyai akses ke dukungan kesehatan mental selama tur,” ucapnya.