Antv – Marsha Aruan membintangi sebuah film terbarunya yang berjudul Nagih Janji Cinta. Film bergenre komedi romantis itu menurutnya memiliki kemiripan yang sama dengan permasalahan asmara remaja kekinian.
Ia mengungkap hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab dalam film tersebut ia berperan sebagai seorang putri ningrat yang jatuh hati dengan anak dari seorang petani. Hal tersebut menjadi sebuah konflik yang tak ada ujungnya.
"Ceritanya emang relate banget sih. Cerita tentang bibit, bebet, bobot. Semua orangtua kan penginnya pasti anaknya terjamin. Makanya lihat bibit, bebet, bobot itu. Menurut aku banyak banget sih masalah kayah gitu, relate banget (sama kehidupan)," ujar Marsha Aruan, dikutip dari VIVA, Selasa 6 Desember 2022.
Berperan sebagai Ajeng, ia mengaku bahwa karakter yang dibawakannya itu harus menghadapi banyak tantangan mempertahankan asmaranya dengan pria yang berbeda derajat dengannya.
Kesenjangan sosial dari keduanya membuat banyak keganjalan yang dapat menghadang di kisah cinta tersebut. Hal itu pun ternyata dirasakan oleh Marsha Aruan terkait restu orangtua untuk pasangannya.
Beberapa bulan terakhir, Marsha Aruan dan El Rumi resmi memutuskan hubungan asmaranya tanpa diketahui penyebabnya. Meski kini dirinya sedang asyik menikmati masa singlenya, namun hal tersebut tak menampik jika Marsha tengah mencari pria yang sesuai dengan kriteria idamannya.
Mantan kekasih El Rumi yakni Marsha Aruan baru-baru mengungkapkan kriteria pria idaman yang mampu membuat kedua orangtuanya merestui. Ia mengatakan terkait hal tersebut terdapat satu hal yang paling utama baginya adalah memiliki sifat tanggung jawab.
"Yang pasti sih harus gigih. Cowok itu harus punya sifat nggak mudah putus asa, nggak gampang nyerah, iya bertanggungjawab. Kalau punya sifat kayak gitu, ke depannya kita bisa cari (solusi) bareng-bareng sih," tandasnya.
Kisah cinta yang dibangun Marsha Aruan dan Irzan Faiq dalam film Nagih Janji Cinta yang akan tayang pada 8 Desember 2022. Marsha mengaku bahwa pada film tersebut menunjukkan sosok dirinya sebagai seorang putri ningrat.
"Ceritanya tentang kisah cinta beda derajatnya. Beda jauh, kesenjangan sosialnya terlihat di sini," ujar Marsha.