Ini Motif Batik yang Dilarang Dikenakan Saat Pernikahan Kaesang-Erina

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (Foto : Instagram: @erinagudono)

Antv – Pernikahan Kaesang Pangarep akan segera berlangsung dalam perhitungan hari saja. Segala persiapan pernikahan pun telah rampung dilakukan seperti persiapan prosesi akad dan resepsi. 

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka selaku perwakilan dari keluarga menyampaikan pakaian yang dilarang dipakai untuk tamu undangan saat menghadiri momen sakral putra bungsu Presiden Jokowi itu, yaitu batik bermotif parang.

"Jadi untuk masuk Puro Mangkunegaran, para tamu disarankan tidak pakai motif parang atau lereng," ungkap Gibran Rakabuming Raka, dikutip dari IntipSeleb, Senin, 5 November 2022.

 

 

Terkait alasan larangan mengenakan pakaian tersebut tidak dijelaskan secara merinci oleh Gibran Rakabuming. Ia hanya menyampaikan perintah tersebut dari pihak Puro Mangkunegaran.

Menelisik dari situs resmi Puro Mangkunegaran memang terdapat beberapa motif batik yang tidak diperbolehkan dikenakan saat masuk ke dalam. Seperti motif batik parang, yang diketahui motif tersebut dilarang dan hanya diboleh dipakai oleh Adipati dan keluarganya.

 

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Foto: Instagram: @erinagudono)

 

Parang Lereng adalah batik yang mempunyai ciri motif berulang mengikuti garis diagonal. Usut punya usut Motif parang diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusumo lantaran terinspirasi dengan ombak yang menggulung-gulung saat melakukan meditasi di Pantai Selatan.

Sementara itu, pada pernikahan Kaesang dan Erina tidak hanya mengundang dari keluarga dan petinggi negara, akan ada kalangan selebritis sampai Youtuber yang turut diundang dalam pernikahannya. Tak hanya itu, para warga pun diperbolehkan untuk mengikuti rangkaian acara pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi itu namun akan tetap diadakan batasan jumlah warga yang datang.

Akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan digelar pada 10 Desember 2022, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Lalu, resepsi pernikahannya akan dibuat di Pura Mangkunegaran Solo, pada 11 Desember 2022.