Antv – Masyarakat Tanah Air geger ketika Nia Ramadhani dan suami, Anindra Ardiansyah Bakrie tertimpa kasus narkoba tahun lalu.
Peristiwa itu mengundang berbagai macam komentar kepada keduanya, dari dukungan sampai hujatan.
Peristiwa itu pun menyebabkan Nia dan suami harus menjalani rehabilitasi. Di samping rasa tak nyaman yang sempat terasa, Nia akhirnya menikmati dan menjalani seluruh kegiatan recovery di sana.
Salah satu kegiatan di sana pun bermuara pada pintu lainnya bagi sang artis untuk berkarya. Bukan lagi akting atau modelling, melainkan menulis!
Tepat pada Senin, 28 November 2022 hari ini, Nia Ramadhani menggelar acara Kick-off Pre Oder dan Soft Launcing buku pertamanya, Cerita Ade.
Cerita Ade merupakan kisah yang berasal dari tulisan harian yang Nia buat selama masa rehablitasinya.
Di dalam tulisan tersebut, Nia harus menuliskan hampir setiap momen yang ia alami dalam hidupnya.
"Di dalam tulisan harian itu saya diminta diingat masa lalu saya, perjalanan hidup saya, dari saya kecil sampai waktu kejadian (kasus)," ungkap Nia.
Nia mendapat dukungan penuh atas karya barunya ini, dari teman penggemar, teman sesama selebriti, sampai keluarga besar.
Sang suami sendiri, Anindra Ardiansyah Bakrie senantiasa mendampingi istri di masa-masa terberatnya. Ia menjelaskan bahwa yang terpenting adalah selalu ada di sisi istri untuk memberi cinta dan dukungan terbaiknya.
Namun, bagaimana reaksi Aburizal Bakrie atas kasus yang menimpa menantunya ini?
Pada acara launching ini, Aburizal memang turut hadir bersama istrinya, Tatty. Saat ditanyakan oleh host tentang pesan bagi sang anak dan menantu, ia memberi jawaban yang bijak.
Pengusaha berusia 76 tahun ini menjelakan bahwa setiap keluarga pasti mengalami ujian. Namun, seberat apapun ujian itu alangkah baiknya untuk selalu menghadapinya.
"Kalau setiap keluarga, setiap pasangan selalu akan mendapat cobaan dari Allah SWT. Dan setiap ada cobaan kita tidak akan melarikan diri dari cobaan itu," ucap sosok yang disebut Ical ini.
Aburizal percaya bahwa hal baik akan selalu datang dari kejadian maupun pengalaman buruk yang telah terjadi.
Lalu, ia memberitahu apa yang ia lakukan saat mendengar kasus yang menimpa anak dan menantunya. Alih-alih marah dan menghukum, ia menghadapinya dengan bijak dan lapang dada.
"Bukan memarahi, tapi justru menasihati bahwa ini cobaan harus dihadapi," ucapnya.
Terakhir, ia memberikan nasihat berarti bagi sang menantu, Nia Ramadhani, tentang buku terbarunya.
Aburizal Bakrie berpesan bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang dapat memberi manfaat bagi orang lain. Ia pun percaya Nia dapat menyebarkan kebaikan dari buku Cerita Ade ini.
"Bukan lakunya, berapa jumlahnya, tapi berapa manfaatnya bagi masyarakat," tegasnya.