Maskapai Lion Air Klarifikasi Usai Kaesang Pangarep Kesal Alami Perubahan Jadwal Penerbangan

Kaesang Pangarep (Foto : Instagram @kaesangp)

Antv –Belum lama ini, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menceritakan pengalamanya bersama maskapai penerbangan Batik Air. Ia mencurahkan isi hatinya di akun Twitter miliknya, saat koper miliknya nyasar ke Bandara Internasional Kualanamu Medan, sementara ia landing di Surabaya.

Pengalaman yang hampir serupa, ternyata Kaesang juga pernah dikecewakan oleh maskapai penerbangan Lion Air karena perubahan jadwal penerbangan hingga membuatnya tak bisa hadiri pernikahan sahabatnya sejak SD di Solo.

Dalam akun Twitternya, Kaesang terlihat membalas sebuah cuitan salah satu pengguna Twitter lain yang merasa kecewa lantaran perubahan jadwal Lion Air. Bahkan, ia dibebani cancelation fee dan adm fee saat membatalkan penerbangan.

Merasa sama seperti yang pernah dialami, Kaesang menuliskan kekesalanya tak bisa hadiri pernikahan teman semasa SD yang memiliki jasa dalam usahanya.

“Sama kok. Saya sampe kesel sendiri gak bisa hadirin nikahan temen SD yang udah bantuin di perusahaan saya,” tulis Kaesang Pangarep dikutip dari akun Twitternya, Rabu, 23 November 2022.

Pihak Lion Air telah memberikan klarifikasi usai cuitan Kaesang tentang perubahan jadwal itu ramai dibicarakan. Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, penerbangan bernomor JT-530, yang dijadwalkan berangkat pukul 08.40 WIB pada Jumat, 11 November 2022 mengalami perubahan jadwal karena adanya alasan operasional.

"Dikarenakan alasan operasional dari dampak rotasi (pergerakan pesawat) yang berpotensi terjadi penundaan keberangkatan lebih lama, harus diputuskan secara cepat guna memiminalisir agar operasional yang lain tidak terganggu, maka penerbangan JT-530 mengalami perubahan jadwal," kata Danang dikutip dari VIVA, Rabu, 23 November 2022.

"Menanggapi hal tersebut, Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air mengucapkan terima kasih untuk masukan berupa kritik dan saran sebagai rekomendasi dalam rangka memperbaiki serta meningkatkan kualitas layanan penerbangan," pungkas Danang Mandala Prihantoro terkait perubahan jadwal yang dialami Kaesang Pangarep.