Ernest juga mengeluhkan jika sosial media milik Elon Musk ini akan mempunyai wacana untuk menjual verificafion badges, sehingga menurutnya siapapun dapat menjadi centang biru.
”Kalo yg udah verified dipalak iuran, okelah. Tapi Elon Musk juga punya wacana untuk menjual verification badget, jadi siapapun bisa centang biru. Lah bakal apa dong?” lanjutnya.
Cuitan Ernest Prakarsa itu kemudian mengundang banyak reaksi dari para netizen. Sebagian besar diantaranya menyayangkan pernyataannya.
Pasalnya, Ernest selama ini seringkali mempromosikan film-filmnya melalui Twitter. Namun, rasa keberatannya untuk membayar mendapat banyak hujatan netizen.
”Selama ini udah pake servicenya gratis dpt exposure bisa jualan promosi film, suruh bayar ga mau. Pfft,” komentar netizen.
“Promo film di twitter, ngoceh2 di twitter, untung milyaran, bayar gini aja males,” timpal netizen lain.