Dituding Terlibat Robot Trading Net89, Atta Halilintar Dkk Langsung Klarifikasi

Atta Halilintar Bagi-bagi Uang Bantu Warga Terdampak PPKM (Foto: Instagram) (Foto : )

Antv – Tim Advokasi MZA & Partners, Zainul Arifin melaporkan Andreas Andreyanto dan 133 orang lainnya soal kasus robot trading Net89.

Di antara 143 orang yang dilaporkan itu, terdapat lima publik figur di dalamnya yakni Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

Untuk Atta sendiri, dirinya diseret dalam kasus ini lantaran menerima uang sebesar Rp2,2 miliar beberapa waktu lalu dengan menjual bandana miliknya kepada Reza Paten, founder Net89.robot.

"5 orang itu Kevin Aprilio, keyboard dari Vierratale, kemudian Adri Prakarsa drummer Nidji, Mario Teguh motivator, dan juga ada Atta Halilintar dan Taqy Malik," kata Zainul Arifin saat ditemui awak media di Mabes Polri, dikutip dari laman Intip Seleb pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Atas dugaan tersebut, Atta Halilintar, Kevin Aprilio dan Taqy Malikpun langsung buka suara. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Atta Halilintar 

Atta Halilintar Menangis Haru saat Pertama Mendengar Detak Jantung Calon Buah Hatinya (YouTube/AH).

Mendengar kabar atas dugaan laporan polisi dengan dugaan penipuan robot trading Net89 tersebut, Atta Halilintar langsung memberikan klarifikasi soal tudingan keterlibatan dirinya itu.

"Salam temen2 yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot trading net 89 yg ada diberita hari ini," kata Atta mengawali.

"Jadi saat itu saya melakukan lelang barang bersejarah saya yg paling pertama (headband) dengan Tujuan Dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat Penghafal ALQURAN dan juga membantu pembangunan MASJID," sambungnya.

Atta merasa dirinya tak mungkin bertanya kepada orang yang ikut lelang penjualan bandana miliknya saat itu. Selain banyak yang mengikuti kegiatan itu, lelang itu pun dilakukan secara terbuka.

"Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu2 semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan," sebutnya.

"Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan," lanjutnya.

Kemudian Atta menambahkan jika dirinya tak paham sama sekali dengan skema robot trading. Ia pun tak pernah sekali pun menyentuh hal itu.

"Jadi kalau saya dibilang main Robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89, Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut Trading2 Robot," ujarnya.

Postingan Atta Halilintar, Kevin Aprilio, Taqy Malik. (Foto: Instagram)

Kevin Aprilio

Demi Transplantasi Rambut, Kevin Aprilio Rela Disuntik Anastesi Puluhan Kali (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier).

Sama halnya dengan Atta Halilintar, Kevin Aprilio yang namanya juga terseret dalam kasus tersebut juga memberikan klasrifikasi.

"Itu hanya sekali. Dan kenapa saya mau memberi testimoni saat itu? Karena teman saya menunjukkan Net89 alias PT SMI memiliki izin SIUPL dari Kementerian Perdagangan dan menjadi anggota AP2LI yang mana, dua lembaga tersebut adalah lembaga yang tinggi untuk memberikan izin seputar dunia network marketing," kata Kevin dikutip dari laman VIVA pada Kamis, 27 Oktober 2022.

"Jadi perihal di tengah-tengah perjalanan terjadi sebuah scam/perusahaan gagal bayar saya tidak mengetahui apa-apa soal itu. Saya juga tidak pernah menerima transferan dari anggota Net89. Jadi itu saja klarifikasi saya. Semoga dapat memberi penerangan. Semoga berita di luar sana tidak digoreng karena belum mendengar dari pihak saya," tambahnya. 

Taqy Malik

 

Ikut Turun ke Jalan dalam Aksi Bela Palestina, Taqy Malik Sampaikan Orasi (Foto: Instagram). 

Taqy Malik juga memberikan penjelasan terkait namanya yang turut dilaporkan ke polisi berkaitan dengan kasus dugaan penipuan robot trading Net89.

"Seakan akan saya yang bermain trading, padahal saya tidak tahu-menahu apa itu Net 89, dan terkait industri trading lainnya. Mengenai uang yang saya terima, itu adalah murni uang lelang sepeda brompton saya yang dimenangkan oleh Mas Reza Paten," ujar Taqy dalam Story akun Instagramnya. 

"Untuk pembebasan lahan dan pembangunan Masjid. Saat lelang sepeda, itu di posting di Instagram dan terbuka siapa aja boleh ngebid dan akan dipilih pemenang yang ngebid paling tinggi." 

"Saat itu, banyak yang ngebid, dan yang bid tertinggi dimenangkan Mas Reza Paten. Mana mungkin saat nerima uang itu saya bertanya "Uangnya dari mana?" "Halal atau tidak?" Jadi begitu ya teman-teman, semoga informasi ini jelas dan dapat diluruskan, Terima kasih," katanya.