Bongkar Tips Didik Anak Kembar, Cynthia Lamusu: Enggak Boleh Disamakan!

Cynthia Lamusu (Foto : Instagram @cynthia_lamusu)

Antv – Tak hanya soal keharmonisan dalam rumah tangga, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra juga menjadi panutan warganet dalam hal mendidik anak.

Setelah delapan tahun menanti kehadiran buah hati, Cynthia dan Surya akhirnya dikaruniai anak kembar tidak identik berjenis kelamin laki-laki dan perempuan pada 20 November 2016 lalu.

Sebagai orang tua dari anak kembar, pasangan artis Tanah Air ini rupanya memiliki cara tersendiri dalam mendidik anak. Uniknya, cara yang mereka tempuh terbilang berbeda dari orang tua dari anak kembar lainnya.

 

Cynthia Lamusu dan Surya Saputra. (Foto: Instagram @cynthia_lamusu)

 

Ketika orang tua anak kembar lain cenderung memperlakukan anak kembar dengan cara yang sama, Cynthia dan Surya justru sebaliknya. 

“Anak kembar itu yang sepengetahuan kami ya justru enggak boleh apa-apa disamakan ternyata,” ungkapnya ketika ditemui di studio BSC di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Cara tersebut ia yakini dapat menjadikan anak-anaknya menjadi sosok yang tahu apa yang mereka inginkan sejak dini dan lebih bak untuk perkembangan mental mereka.

 

Cynthia Lamusu. (Foto: Dokumentasi ANTVKlik/ Alfa)

 

“Jadi lebih sedini mungkin mereka menemukan minat masing-masing. Misalnya beda waktu, beda tempat, contohnya sekolah, kelas atau tempat bermain itu ternyata malah lebih baik untuk perkembangan mental mereka,” jelasnya.

Hal tersebut juga ia terapkan dalam hal pendidikan anak-anaknya. Cynthia dan sang suami mengusahakan agar kedua anaknya tidak berada dalam kelas yang sama agar memiliki ruang masing-masing.

“Itupun yang sekarang kami lakukan gitu ya. Kami memastikan kalau bisa kelasnya itu tidak bareng-bareng,” katanya.

 

Cynthia Lamusu. (Foto: Instagram @cynthia_lamusu)

 

Tak hanya itu, pasangan ini juga menerapkan me time untuk masing-masing anak. Cynthia dan Surya berkomitmen untuk rutin mengajak anaknya jalan-jalan di tempat yang berbeda secara bergantian.

Dengan demikian, ia berharap agar masing-masing anaknya mempunyai waktu khusus untuk bonding dengan ayah dan ibunya. Cara tersebut ditempuh untuk menghindari rasa isi dengki antar saudara.

“Sering banget kita tuh atur waktu jadi kadang-kadang saya pergi cuma sama Bima saja, nanti Mas Surya sama Tatyana, nanti kita tukeran,” ujarnya.

“Jadi enggak bareng-bareng terus. Ada masanya mereka punya me time masing-masing,” tandasnya.