Tanggapi Kasus KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora, Kak Seto: Anak Harus Dapat Perhatian

Kak Seto (Foto : ANTVKlik/R Camilla)

Antv – Sebagaimana diketahui, prahara rumah tangga antara pedangdut Lesti Kejora dan Rizky Billar kini nampaknya sudah mulai mereda.

Namun demikian, hingga saat ini masih banyak publik yang masih memperdebatkan soal konflik yang terjadi, terutama soal Lesti yang tiba-tiba mencabut laporannya untuk sang suami.

Menanggapi hal itu, rupanya Psikolog Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto rupanya punya pandangan tersendiri.

Menurutnya, tindak KDRT memang jelas salah dan ada hukum pidananya. Namun, jika alasan Lesti berdamai dengan Billar itu adalah demi anak, maka keputusan itu mungkin adalah yang terbaik menurut Kak Seto.

“Di satu sisi kami tidak menyetujui adanya KDRT, bagaimana juga sudah ada Undang-undangnya bahwa pelaku KDRT terkena sanksi pidana,” kata Kak Seto saat ditemui di Studio Rumah Idaman ANTV pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Kak Seto. (Foto: ANTVKlik/R Camilla)

“Tapi di sisi lain, unsur anak yang harus mendapat perhatian, jadi jika sudah ada perjanjian bahwa tidak akan melakukan kekerasan lagi, atau itu adalah keputusan untuk anak, maka itu adalah yang terbaik,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kak Seto mengungkap bahwa meski kasus KDRT itu sudah dinyatakan selesai oleh pihak kepolisian, namun masih perlu dilakukan tindak pengawasan dan bimbingan dari orang sekitar Lesti dan Billar, agar di kedepannya tidak terulang hal yang sama.

“Perlu pengawasan dan bimbingan orang sekitar pastinya, untuk bisa betul-betul memantau kemungkinan terjadinya pengulangan. Jadi tentu ibaratnya melindungi anak perlu orang sekampung, melibatkan unsur warga dan keluarga dari kedua pasangan ini, kemudian juga pendampingan dari pakarnya,” katanya.

“Jadi diharapkan agresivitas atau naluri-naluri melakukan KDRT itu bisa betul-betul di-treatment secara ramah di keluarga sehingga betul-betul tidak kan terulang lagi,” imbuh Kak Seto.

Trauma Berat, Lesti Kejora Enggan Serumah dengan Rizky Billar. (Foto: Instagram @lestykejora)

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa komunikasi yang baik antar keluarga, bisa menjadi kunci utama agar kedepannya tindak kekerasan itu tidak terjadi lagi.

“Komunikasi keluarga dibangun untuk bisa membangun satu super team lah di dalam keluarga, dimana saling mengingatkan untuk tidak melakukan tindak kekerasan,” pungkas Kak Seto.