Istri Pertahankan Rumah Tangga, Pesan Mamah Dedeh untuk Korban KDRT

Ustazah Mamah Dedeh (Foto : Instagram @mamahdedeh_officialaccount)

Antv – Masyarakat geger dengan keputusan Lesti Kejora yang mencabut laporan kasus KDRT terhadap suaminya, Rizky Billar. Padahal, Billar telah ditetapkan sebagai tersangka. Di antara semua ini, warganet mengungkit ceramah dari Ustazah Mamah Dedeh

Tak dapat dipungkiri bahwa KDRT merupakan tindakan keji yang melanggar hak asasi manusia. Pelaku KDRT sudah sepatutnya mendapat hukuman yang setimpal. 

Oleh karena itu, masyarakat terkejut dengan Lesti Kejora yang mendadak mencabut laporan KDRT-nya terhadap Rizky Billar. Lesti pun memilih jalan damai dengan sang suami. 

Kejadian ini mengundang banyak pendapat berbeda dari berbagai pihak. Di samping itu, warganet mengungkit pesan dari Ustazah Mamah Dedeh mengenai tindakan KDRT yang dialami oleh kaum hawa. 

Video ceramah Mamah Dedeh ini beredar di media sosial. Di dalamnya, Mamah Dedeh memberikan pesan bagi suami maupun istri dalam menjalai bahtera rumah tangga.

Mamah Dedeh menyampaikan sudah sepatutnya seorang suami memberi nafkah, menyayangi, dan memberikan perhatian sepenuh hati kepada sang istri.

 

Tidak hanya itu, sudah sepatutnya pula seorang istri menghargai dan menghormati suaminya setelah semua usaha dan tanggung jawab yang ia lakukan sebagai seorang kepala keluarga.

Lalu, bagaimana jika seorang suami melakukan KDRT kepada istri? Bagaimana jika setelah mengalami KDRT, sang istri memutuskan untuk tetap bersama demi anak dan melihat KDRT ini sendiri sebagai aib? 

“Saya bilang itu perempuan yang bodoh,” ungkap Mamah Dedeh, dilansir dari video yang diunggah pengguna Twitter @andikamalreza belum lama ini.

Mamah Dedeh menekankan bahwa setiap manusia, khususnya dalam masalah ini adalah perempuan atau istri, mempunyai hak atas kelangsungan dan kesehatan tubuhnya.

Tegur Istri Korban KDRT yang Bertahan, Mamah Dedeh: Kata Saya Bodoh. (Foto : Instagram @rumahmamahdedeh_tvone) 

“Kita punya hak dengan tubuh kita,” tutur ustazah satu ini. 

Selain itu, istri yang mempertahankan status pernikahan setelah mengalami KDRT dengan alasan demi kehidupan anak dan rasa malu adalah perbuatan yang sangat salah. Seorang istri mempunyai hak untuk menjalani kehidupan yang baik. 

“Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak tenang,” pesan Mamah Dedeh. 

Tidak hanya itu, Mamah Dedeh pun membahas suatu firman Allah SWT yang menekankan manusia untuk tidak menggunakan nafsu dan mementingkan akal sehat. 

Mamah Dedeh menyampaikan bahwa dalam Islam, istri berhak memilih jalan hidup yang baik untuk dirinya sendiri. 

“Kita boleh memilih mana yang terbaik buat saya. Begitulah Islam,” tegas Mamah Dedeh.