Antv – Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan unggahan pasangan Jess No Limit dan Sisca Kohl saat momen Tingjing atau lamaran yang ternyata sudah digelar pada 10 Agustus 2022 lalu.
Foto-foto momen lamaran Jess dan Sisca pun ramai dibicarakan di media sosial. Bagaimana tidak, penampilan Sisca mencuri perhatian lantaran mengenakan kalung dengan harga yang sangat fantastis yakni mencapai Rp1,2 Miliar.
Namun, di antara banyak komentar terkait penampilan Jess dan Sisca yang sangat memukau, ada satu komentar yang menggelitik dari warganet.
Warganet tersebut menasihati pasangan Jess dan Sisca terkait keputusan mereka untuk nikah muda. Ia menyebutkan fakta bahwa nikah muda bukanlah hal yang mudah, terlebih soal kebutuhan rumah tangga yang membengkak ketika seseorang memutuskan menikah di usia muda.
“Dikira nikah muda enak? Belum tau aja harus siap mental mikirin beras, popok buat bayi, belum uang belanja mesti tiap hari, telat ngasih abislah itu istri ngomel-ngomel. Enggak lama juga Facebook istrinya jadi Facebook online shop tuh,” komentar seorang warganet dilihat dari unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall pada Minggu, 9 Oktober 2022.
Komentar tersebut lantas disoroti oleh warganet lain. Bagaimana tidak, sosok Jess No Limit dan Sisca Kohl terkenal kaya raya dan keuangan mereka tidak perlu diragukan lagi.
Warganet beramai-ramai menyindir si komentator dengan menyebutnya salah orang karena telah mengkhawatirkan materi orang yang kaya raya seperti Jess dan Sisca.
“Yang dia nasehatin bener tapi dia salah orang. Dia nasehatin soal ekonomi kepada 2 ATM berjalan. Kan salah tuh,” komentar seorang warganet.
“Apakah ini yg dimaksud khawatirkn dirimu sendiri sebelum mengkhawatirkan orang lain?” komentar warganet lain.
“Ente kadang-kadang ente. Enggak pusing mikirin uang bulanan kalau mereka mah habis brojol juga yang asuh anaknya ada banyak baby sitter-nya,” ujar warganet lain.
“Black card couple dinasehatin soal popok habis,” canda warganet.
“Mungkin malah mereka abis nikah buat pabrik popok sendiri ceuuu soalnya popok yang ada di Indonesia sekarang masih terlalu murah buat mereka,” imbuh warganet.