Selain itu ia juga aktif menulis kolom di berbagai media pers, dan menerbitkan Majalah Film.
Ia mengawali karir di film dari bawah sekali. Lalu meningkat menjadi menejer bioskop Orion (1954). Daya tarik film membuat ia meninggalkan pekerjaannya di bidang transportasi dan EMKL (1957-1959) dan perdagangan umum (1960-1965).
Terpilih pertama kali sebagai Ketua GPBSI perwakilan Jakarta tahun 1967 merangkap sebagai sekjen GPBSI Pusat 4 periode berturut (1970-1974 sampai 1987-1992) dan Ketua Umum GPBSI Pusat 1992-1997.
Ia menjadi anggota Dewan Film Nasional (1979-1992) dan sebagai ketua Umum Panitia Tetap (Pantap) Festival Film Indonesia (1988-1992).
Selanjutnya, ia terpilih sebagai Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N), pengganti/pelanjut Dewan Film.
Pak John pernah juga menjadi anggota MPR-DPR RI 3 masa bhakti, 1987-1992, 1992-1997 dan 1997-2002. Mantan Pemimpin Umum Majalah FILM itu adalah penerima Hadiah "Jamaluddin Malik pada 1993”Terakhir ia menjadi produser pelaksana film kolosal Fatahillah (1996-1997). Jenasah almarhum akan dimakamkan ba’da Salat Jumat di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.