Trump Ejek Joe Biden Duduk di Belakang saat Pemakaman Ratu Elizabeth

Presiden Biden (Foto : Dailymail)

Antv – Presiden Joe Biden serta Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Jill Biden menuju London pada Sabtu, 18 September 2022 lalu untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II.

Ratu  sendiri meninggal pada 8 September setelah 70 tahun memerintah, hal itu pun memicu kesedihan serta duka di seluruh Inggris.

Namun, saat Presiden Joe Biden menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II ini ia harus duduk di bangku belakang. Melihat hal tersebut, mantan Presiden sebelumnya yakni Donald Trump meledeknya. Ia mengatakan hal tersebut di akun media sosial miliknya.

Ia mengungkapkan bahwa itu menunjukkan 'tidak ada rasa hormat' untuk Amerika Serikat lagi dan bersikeras itu adalah saat yang tepat bagi Biden untuk mengenal 'para pemimpin Negara Dunia Ketiga tertentu'.

Trump sendiri tidak menghadiri upacara perpisahan dengan Ratu yang paling lama berkuasa di Inggris, karena undangan terbatas untuk kepala negara saat itu.

Dalam reaksi pertamanya terhadap pemakaman, dia menyoroti posisi Biden di Westminster Abbey yang duduk tepat di belakang Presiden Polandia tujuh baris dari belakang transept selatan.

Donald Trump. (Foto : Dailymail)

“Inilah yang terjadi di Amerika hanya dalam dua tahun yang singkat. Tidak ada hormat! Namun, saat yang tepat bagi Presiden kita untuk mengenal para pemimpin negara-negara Dunia Ketiga tertentu,” tulis Donald Trum pada unggaannya tersebut dilansir dari Dailymail Selasa, 20 September 2022.

“Jika saya presiden, mereka tidak akan mendudukkan saya di sana— dan Negara kita akan jauh berbeda dari sekarang!” sambungnya.

Presiden Biden sendiri terbang kembali ke Amerika Serikat dengan Air Force One langsung setelah upacara dan sebelum upacara dan penguburan sang Ratu. Ia pun diberi kursi di antara 2.000 pelayat dari seluruh dunia di Westminster Abbey.

Alasan Biden Duduk di Baris 14

Presiden Biden. (Foto : Dailymail)
 

Alasan Presiden Biden duduk di baris 14 di pemakaman Ratu karena preseden menuntut para pemimpin Persemakmuran dan bangsawan dunia mengambil kursi terdekat.

Peraturan protokol dari kerajaan mengharuskan Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden duduk di baris 14 tepat di belakang Westminster Abbey pada pemakaman sang Ratu yang lalu.

Ada yang menyoroti hal ini ketika Biden dan istrinya ditempatkan tujuh baris dari belakang dalam sebuah kebaktian yang dihadiri oleh sekitar 2.000 pemimpin dunia, bangsawan, dan pejabat asing.

Ini bahkan mendorong mantan Presiden AS Donald Trump untuk meledek, mengatakan itu adalah langkah yang memperlakukan Amerika dengan 'tanpa rasa hormat'.

Presiden Biden di pemakaman Ratu Elizabeth II. (Foto : Dailymail)
 

Namun, nyatanya posisi presiden di kerumunan bukanlah keputusan politik yang diperhitungkan, melainkan diputuskan oleh protokol kerajaan.

Menurut Telegraph, pada pemakaman Ratu Elizabeth II kemarin, bahwa pemimpin politik dari negara-negara Persemakmuran mengungguli mereka dari seluruh dunia, bahkan jika mereka berasal dari negara yang lebih kecil atau kurang berpengaruh.

Cara melakukan sesuatu inilah yang menyebabkan Presiden Biden duduk tujuh baris di belakang Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Ia juga ditempatkan di belakang Kaisar dan Permaisuri Jepang yang duduk di baris ke-6, di belakang bangsawan Eropa dan Raja Yordania.