Isu Arie Untung Poligami, Begini Kata Fenita Rose

Arie Untung dan Fenita Arie (Foto : Instagram: @ariekuntung)

Antv – Meski laporan yang menyatakan Arie Untung berpoligami palsu, namun cukup membuat warganet heboh dan masih penasaran dengan isu dalam rumah tangga Arie Untung dan Fenita Arie.

Menanggapi hal tersebut, Arie Untung mengaku bahwa untuk memberi tahu poligami saja dirinya tidak berani, apalagi jika melakukan poligami sungguhan.

"Lah, ngasih tau aja belum berani. Apalagi ngelakuin.. Bisa aja klik baitnya," ungkap Arie dilansir ANTV dari Instagram miliknya.

Suami Fenita Arie ini memohon doa dari para sahabatnya agar hubungannya dengan sang istri selalu langgeng. Arie juga mendoakan para sahabatnya agar dimudahkan untuk mendapatkan jodohnya.

“Doain langgeng ya teman-teman. Yang belum dapet jodoh semoga dimudahkan," tutupnya. 

 

 

Sementara itu, mendengar berita mengenai poligami, Fenita Arie mengungkap bahwa hal tersebut tidak masalah dan sah-sah saja. Secara blak-blakan ia mengaku tak pernah melarang untuk poligami.

 

 

Tak hanya itu saja, Fenita Arie setuju poligami jika setiap suami bisa berlaku adil terhadap istri-istrinya.

"Aku gak melarang poligami kan, cuman kalau aku gak bisa, kalau mau cari silahkan. Sesimple itu aja sih sebenarnya ya," kata Fenita Arie dikutip dari laman IntipSeleb, Selasa, 20 September 2022.

Pada momen yang sama, Ibu tiga anak itu mengakui bahwa teman suaminya juga kerap menjadikan poligami sebagai becandaan. Fenita Arie mengaku bahwa beberapa dari teman Arie Untung sering diketahui melemparkan candaan untuk menambah istri.

"Itu tuh becandaannya anak cowok, kalau mereka tuh kayak 'Kapan ji, nambah lagi ji gitu'. Cuman karena memang mereka tahu banget itu kan bukan suatu perkara yang mudah ya, ketika mempunyai satu istri aja udah ribet gitu penyelesaiannya, apalagi kalau istrinya banyak.” pungkas Fenita Arie.

Lebih lanjut, Fenita Arie dengan tegas memberbolehkan sang suami untuk poligami jika benar-benar sanggup.

“Sebenarnya kan, kalau misalnya kayak gini tuh (poligami) boleh-boleh aja, memang boleh, Rasulullah juga kayak gitu kan, tapi kalau sanggup, bisa adil atau enggak, mereka udah bisa apa belum, itu aja sih" jelasnya.