Antv – Duka masih menyelimuti warga dan keluarga kerajaan Inggris usai kematian Ratu Elizabeth II sepekan yang lalu. Karangan bunga pun tampak berjejeran menghiasi Istana Buckingham, London sebagai wujud belasungkawa atas kepergian sang Ratu.
Hingga kini masih ada banyak warga Inggris yang berbondong-bondong membawa rangkaian bunga sebagai penghormatan terakhir pada sang Ratu. Akan tetapi, dari banyaknya jumlah rangkaian bunga yang ada, ada satu yang menarik perhatian warganet.
Pasalnya, terdapat satu rangkaian bunga lengkap dengan secari kertas berisi ucapan belasungkawa. Dalam kertas tersebut tertulis bahwa sang pengirim rangkaian bunga berasal dari Tebet Barat, Jakarta Selatan. Bahkan, si pengirim juga menuliskan RT dan RW-nya di kertas tersebut.
“Turut berduka cinta atas wafatnya kanjeng Ratu Elizabeth. Semoga arwahnya diterima oleh yang Maha Kuasa. Manchester, 13/9/2022. Tebet Barat,” begitulah bunyi kalimatnya dilihat dari akun Twitter @aksrsa pada Kamis, 15 September 2022.
Foto buket tersebut diunggah oleh salah satu pengguna Twitter dengan nama akun @aksrsa dan menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak warganet yang menanggapi kiriman bunga dan menyoroti ucapan belasungkawa yang tertulis di secarik kertas tersebut.
“Ini siapa yang ngasih karangan bunga dari Tebet Barat,” tulis akun @aksrsa.
Sampai saat ini, setidaknya sudah ada 46 ribu likes, 9013 retweet dan 1327 tweet kutipan yang diberikan untuk unggahan tersebut. Ternyata kehebohan ini sampai juga pada sang pengirim karangan bunga. Ia pun turut memberikan respons atas kehebohan yang terjadi karenanya.
“Waaaah MasyaAllah itu kami berempat dari RT 20 Tebet di St. anns square Manchester meletakkan bunga adalah drg dian, saya berada di Manchester saat ini, drg dian mengunjungi saya di manchester dan drg dian dan saya tinggal di RT 20 Tebet Barat,” jawab akun @yatiesalim 31.
“Halo mbak hehe, saya kemarin pas datang bunganya paling depan, jadi sempet kebaca, terus saya foto deh,” jawab pengunggah foto.
“Sangat melokal ya guys ya,” komentar sebuah akun.
“Mengakak,” tambah warganet lainnya.