Antv – Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles akan segera diangkat sebagai Raja. Apakah ini artinya sang istri, Camilla, akan menyandang gelar Ratu Kerajaan Inggris?
Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis, 8 September 2022 waktu setempat.
Kerajaan Inggris dan rakyatnya berduka atas kepergian Sang Ratu yang telah berkuasa selama berabad-abad ini. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa mereka menyimpan pertanyaan besar tentang takhta Raja dan Ratu selanjutnya.
Sudah menjadi informasi umum bahwa Pangeran Charles akan menggantikan mendiang ibunya sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. Ayah dua anak ini akan segera menggandeng gelar Raja.
Lalu, bagaimana dengan Camilla The Duchess of Cornwall? Apakah ini artinya ia akan menyandang gelar Ratu?
Dilansir dari Independent, Camilla tidak akan menjadi Ratu karena takhta tersebut hanya dapat diwariskan dan tidak bisa diambil oleh anggota yang menikah dengan keluarga kerajaan.
Meskipun begitu, sepertinya Camilla tetap akan mendapat gelar baru di Kerajaan Inggris.
Awal tahun ini, Ratu Elizabeth II mengumumkan “harapan tulusnya” bahwa Duchess of Cornwall akan dikenal sebagai Permaisuri ketika Pangeran Charles menjadi raja.
Charles dan Camilla merasa sangat tersentuh dan terhormat atas pernyataan dan sikap Ratu Elizabeth II ini.
Di sisi lain, ini merupakan perubahan signifikan setelah Camilla mengambil gelar yang lebih rendah sebagai Permaisuri Putri saat menikah dengan Pangeran Charles pada tahun 2005.
Saat itu, publik masih geram dan murka pada Camilla pasca kematian istri pertama Charles, Putri Diana, pada tahun 1997.
Saat mereka akan menikah pada tahun 2005, situs resmi Pangeran Wales (Charles) merilis pernyataan tentang pernikahannya dengan Camilla pada April tahun itu.
Pernyataan tersebut pun menjelaskan dengan detail tentang perubahan nama Camilla serta gelar yang akan disandangnya nanti begitu resmi menikah dengan Charles, yaitu Permaisuri Putri.
“Nyonya Parker Bowles akan menggunakan gelar HRH The Duchess of Cornwall setelah menikah. Dimaksudkan bahwa Nyonya Parker Bowles harus menggunakan gelar HRH Permaisuri Putri ketika Pangeran Wales mengakses The Throne (takhta),” tulis pernyataan tersebut.
Lalu, gelar apa yang diambil oleh istri atau suami dari Raja atau Ratu Inggris?
Masih dari sumber yang sama, secara tradisional istri dari raja yang berkuasa akan diberikan gelar Permaisuri. Ia akan dimahkotai dan diurapi pada upacara penobatan.
“Kecuali diputuskan sebaliknya, seorang Permaisuri dimahkotai dengan Raja, dalam upacara serupa, tetapi lebih sederhana. Jika Penguasa baru adalah seorang Ratu, permaisurinya tidak dimahkotai atau diurapi pada upacara penobatan,” tulis situs resmi kerajaan.
Peran utama seorang permaisuri Ratu adalah untuk “memberikan persahabatan dan dukungan moral dan praktis” kepada raja yang berkuasa.
Sementara raja memainkan peran konstitusional dalam menyetujui RUU sebelum menjadi undang-undang, permaisuri tidak memegang posisi formal dalam struktur pemerintahan. Dia juga tidak melihat dokumen resmi negara atau mengadakan audiensi resmi.
Permaisuri terbaru untuk penguasa yang memerintah adalah Pangeran Philip, yang memegang posisi itu selama 60 tahun dari aksesi Ratu Elizabeth ke takhta pada tahun 1952, hingga kematiannya pada tahun 2021.
Tidak seperti permaisuri, suami dari Ratu yang berkuasa tidak dimahkotai di upacara penobatan.
Walaupun begitu, Duke of Edinburgh adalah permaisuri pertama yang mengambil bagian dalam “tindakan penghormatan” kepada Ratu setelah Uskup Agung dan Uskup selama upacara.
Ratu juga memberinya "tempat, keunggulan, dan prioritas" di samping dirinya tak lama setelah aksesi ke takhta.