Bintangi Film Mumun, Acha Septriasa Rupanya Penonton Setia Sinetronnya

Acha Septriasa (Foto : Instagram @septriasaacha)

AntvMumun merupakan film adaptasi dai sinetron Jadi Pocong karya Mandra yang menjadi tontonan favorit pada zamannya. Film ini mendapatkan sambutan positif dari banyak orang yang ingin bernostalgia dengan sinetron yang mereka tonton dulu, tak terkecuali Acha Septriasa.

Acha mengaku memiliki memori tersendiri tentang sinetron Jadi Pocong yang ia tonton saat masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar. Ketika diminta untuk menjadi pemeran utama dalam film adaptasinya, ingatannya pun seketika melayang ke masa kecilnya dulu.

“Dulu kelas lima SD, umur sebelas tahun itu kan saya tinggal di rumah nenek ya, dan kalau pulang ke rumah nenek itu boleh nonton TV ya di atas jam makan siang. Yang pertama saya tonton pasti Jadi Pocong, gitu,” ungkapnya dilihat dari video di kanal YouTube Cinema 21 pada Selasa, 6 September 2022.

 

Acha Septriasa. (Foto : Youtube Cinema 21)

 

“Jadi ya akhirnya masih pakai seragam sekolah, belum ganti baju, baru makan terus nonton Mumun. Itulah memori yang saya punya,” sambungnya.

Aktris cantik kelahiran Jakarta, 1 September 1989 tersebut mengaku sangat antusias saat mengetahui dirinya didapuk menjadi salah satu pemeran dalam film yang berlatarkan tanah Betawi tersebut. Sebab, ia lahir dan tumbuh di lingkungan Betawi sehingga mudah baginya untuk bisa terhubung dengan budaya dan kebiasaan orang Betawi yang dimunculkan dalam film.

“Kesempatan yang langka ya bisa mendapatkan cerita khas Betawi. Dan sebenarnya saya pun tumbuh di daerah yang Betawi banget gitu ya, Betawi Tebet namanya,” ujarnya lebih lanjut.

 

Acha Septriasa. (Foto : Instagram @septriasaacha)

 

Selain itu, Acha juga merasa tertantang untuk kembali bermain di film horor karena filmnya dengan genre tersebut masih terbilang sedikit. Maka saat ditawari untuk berperan di film Mumun, Acha sangat bersemangat.

Mantan kekasih Irwansyah tersebut juga merasa film Mumun memiliki potensi yang sangat baik untuk disukai oleh banyak orang. Selain jalan ceritanya yang menarik, karakter yang ditampilkan pun juga unik dan masih jarang ditemukan di genre film horor Tanah Air.

“Memang merindukan sekali bermain di film horor, karena nggak banyak di antara mungkin 40 lebih film saya yang horor cuma dua. Ya skripnya pas dikasih kok udah enak bacainnya. Dan yang terpenting, karakter ini juga unik banget. Berapa banyak sih karakter film horor Indonesia yang menghadirkan cerita kembar,” tandasnya.