Antv – Proses persidangan antara Medina Zein dengan Uci Flowdea masih berlangsung. Sebagai kuasa hukum Medina, Lukman Azhari yang juga suaminya mempunyai beberapa hal untuk dikatakan.
Sebagai informasi, Uci Flowdea menuntut Medina Zein atas dugaan pengancaman pada Oktober 2021 lalu.
Dilansir dari Intip Seleb, aksi pengancaman ini terjadi saat Uci meminta uangnya kembali atas transaksi jual beli tas palsu.
Alih-alih mengganti rugi, Medina malah menghindar dan mengancam Uci.
“Dalam kaitannya ini, memang bisa dikatakan ada seseorang yang mengancam orang lain,” ungkap Wahyu Wibowo selaku saksi ahli, dikutip dari Intip Seleb, Selasa, 30 Agustus 2022.
Ancaman yang dilakukan Medina terbilang ekstrem. Pasalnya, ia mengancam Uci Flowdea bahwa dirinya akan mengirim bom.
“Karena dia (Medina Zein) mengatakan akan mengirim bom,” tuturnya.
Ancaman ini dapat menimbulkan beberapa efek kepada Uci, seperti rasa cemas, takut, dan berani.
Lalu, bagaimana pembelaan pihak Medina terhadap tuntutan ini?
Kuasa hukum Medina adalah suaminya sendiri, Lukman Azhari. Setelah menjalani sidang, Lukman menyatakan pembelaan. Menurutnya, ancaman itu hanya sebuah penafsiran.
“Kayaknya nggak seperti itu ya. Ahli hanya bilang menafsirkan kalimat saja,” ungkap Lukman Azhari kepada awak media.
Walaupun begitu, Medina tetap menyesal karena telah menulis ancaman tersebut. Kejadian ini menjadi pelajaran tak hanya bagi Medina, melainkan juga pihak lainnya.
“Ya artinya ini semua pelajaran buat semua pihak. Bahwa segala sesuatu harus berhati-hati,” tutur Lukman.
Sebagai informasi, Medina Zein diduga melanggar pasal 27 ayat (4) UU ITE dan pasal 335 KUHP. Laporan tersebut telah ditangani dan saat ini Medina telah dinyatakan sebagai tersangka.