"Dulu ayah itu kerja di orjen-orjen tunggal gitu, ibu juga seorang penyanyi. jadi sekarang ini udah terlanjur nyemplung, jadi yaudah diterusin aja mau terjun ke dunia seni," kata pria asal Sidoarjo, Jawa Timur tersebut.
Tak hanya itu, Bayu juga mengungkapkan bahwa bakat bernyanyinya tersebut sudah ia miliki saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun, ia mulai diajak sang ayah untuk menemani bekerja sebagai orgen tunggal saat dirinya kelas 2 SMP. Di umurnya yang cukup belia itu, ia terus belajar untuk bisa menghasilkan suara yang merdu.
"kalo nyanyi itu udah dari sd. cuman pas kelas 2 smp diajak ayah manggung di daerah sidoarjo. pas waktu mulai acara itu bayu disuruh nyanyi," ujar Bayu.
Lebih lanjut, dibalik keinginannya menjadi bintang besar, ada seseorang yang berjuang menggapai mimpi Bayu, yakni sang istri. Ia menjelaskan kejadian 5 tahun silam, saat dirinya ingin mengikuti audisi lokal di Jawa Timur, kondisi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi itu membuat sang istri menjual perhiasannya demi mewujudkan mimpi suaminya itu.
"jadi ceritanya itu kurang lebihnya, lima tahun yang lalu, ada audisi lokal di jawa timur jadi dulu bayu kepengin ikut lomba tersebut, saat itu bayu gak tau kalo kondisi keuangan orang tua lagi ga baik. aku taunya orang tua punya uang, dan ternyata ikut lomba tau taunya gak juara. Istri aku cerita kalau uang yang dipake itu uang dari hasil jual perhiasan," jelas Bayu.
Kemenangannya di tahap ketiga ini membuat Bayu semakin percaya diri untuk bisa meneruskan mimpinya menjadi penyanyi dangdut terkenal.