Antv –Nama dr. Richard Lee belakangan ini turut menjadi sorotan berkat maraknya isu praktik perdukunan yang dibongkar oleh Pesulap Merah. Bahkan, ia sampai dituduh cari keuntungan dari isu tersebut.
Setelah kemunculan Pesulap Merah yang membongkar trik di balik praktik perdukunan dan ilmu-ilmu kesaktian, dr. Richard hadir untuk memberi ruang bagi para dukun dan orang yang ahli di bidang ilmu ghaib untuk memberi pembuktian pada masyarakat.
Hingga saat ini, sudah ada belasan konten yang ia unggah di kanal Youtube pribadinya untuk memberikan edukasi pada masyarakat Indonesia secara luas. Berkat konten-konten yang ia buat, ia dituding mencari keuntungan dari isu yang sedang viral belakangan ini.
Mendengar tudingan tersebut, ia pun menangkis dengan tegas. Pasalnya, ia merasa bukan dirinya yang viral, melainkan para dukun dan orang yang mengaku ahli di bidang ilmu ghaib lah yang saat ini mencuri perhatian publik.
“Yang viral itu bukan saya, yang viral itu dukunnya, Udin, dan Jindan. Saya ini cuma podcast aja,” ungkapnya saat ditemui di studio BSC 2 di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Ia juga menegaskan bahwa ia hanya memberikan kesempatan pada orang-orang dalam yang pernah terlibat dalam praktik perdukunan tersebut untuk memberikan pendapat lewat perrspektif mereka.
Bahkan, ia sampai mendatangkan mantan santri, mantan pasien, hingga mantan kameramen.
“Bukan saya juga yang membongkar trik perdukunan, yang bongkar Marcel. Saya bongkar jalur orang dalem. Saya datengin mantan santri, mantan pasien, mantan kameramen,” sambungnya.
Ia juga meluruskan anggapan orang-orang yang telah menuduhnya mencari keuntungan lewat isu yang sedang viral. Ia sama sekali tak berniat untuk mencari uang dari hal-hal demikian.
Lebih dari itu, ia merasa harus memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia agar pikirannya lebih terbuka.
“Jadi bagi kalian semua ada yang bilangin saya wah dokter Richard itu nyari adsense, nyari duit di Youtube. Saya datengin mereka ini pakai duit loh. Saya terbangin mereka dari Blitar loh ke tempat saya. Saya biayain semuanya demi kasih edukasi ke masyarakat, ini loh yang terjadi real-nya, bener nggak sih mereka sakti, dari sisi orang dalem aja,” jelasnya lebih lanjut.
“Ya kalau memang dapet adsense menurut saya nggak masalah juga sih. Yang penting kan sebenarnya pesan edukasinya,” tandasnya.