Aktor muda Jefri Nichol pernah mengalami masa sulit yang juga menjadi titik terendah dalam hidupnya. Bagaimana dia menjalani itu?
Nama Jefri Nichol kerap menjadi sorotan publik. Sebagai aktor muda yang berbakat, ia banyak membintangi film layar lebar maupun series. Film terakhirnya Jakarta Vs Everybody juga banyak menarik perhatian lantaran adegan intim yang ia lakukan dengan aktris cantik Wulan Guritno.
Di balik kesuksesan yang telah ia raih saat ini, Jefri dalam sebuah podcast bersama Denny Sumargo menceritakan bagaimana dirinya menghadapi titik terendah dalam hidup sebelum akhirnya berada di posisi sekarang.
"Titik terendah tu di mana gue masa-masa casting, gue nggak punya duit sama sekali, dan waktu itu lagi ngontrak sama nyokap, dan nggak ada yang provide sama sekali," ujar Jefri Nichol.
[caption id="attachment_516852" align="alignnone" width="850"] Jefri Nichol saat berada di Podcast Denny Sumargo yang diunggah pada Selasa, 17 Mei 2022. (Sumber: kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)[/caption]
Dalam podcast berdurasi 43 menit tersebut, Jefri mengaku hampir menyerah lantaran kesulitan yang ia alami bersama keluarganya datang bertubi-tubi.
"Udah mau give up banget gue. Sekolah udah males-malesan, karena butuh biaya kan," lanjutnya.
Jefri Nichol menceritakan pada Denny Sumargo mengenai kondisinya saat berada di titik terendah dalam hidupnya itu.
"Gue nggak tahu harus ngapain, kontrakan juga udah mau abis, gue casting nggak diterima-terima. Itu kacau sih," sambung Jefri.
Pada masa-masa terberat dalam hidupnya, Jefri Nichol yang saat itu berusia 15 tahun mengaku pernah didatangi oleh rentenir lantaran terlilit hutang keluarga.
"Ada masa di mana rentenir nyamperin ke rumah gue. Waktu itu gue lagi sendirian di rumah, ada rentenir dua nyamperin, ngetok-ngetokin kaca kamar gue, 'Nichol..Nichol.. Kami tahu kamu di dalem' dimatiin listriknya," tutur Jefri Nichol dengan suara yang agak parau saat mengingat kejadian tersebut.
"Gue duduk nahan pintu depan supaya mereka nggak bisa ngedobrak. Gue gemeteran, Bang," pungkas Jefri.
Jefri Nichol mengungkapkan bahwa kejadian-kejadian pahit di masa lalunya tersebut ia jadikan sebagai semangat untuk bekerja keras dalam dunia seni peran agar ia tidak jatuh di lubang yang sama.
