Demo mahasiswa dari Universitas Riau dan Universitas Islam Riau berbuntut penyegelan di pintu masuk kantor pemasaran pertamina, di Jl. Sisingamangaraja, Pekanbaru, Riau. Mereka kecewa akan kenaikan harga bbm jenis pertalite dan hilangnya premium. Ribuan mahasiswa turun ke jalan menolak kenaikan harga pertalite dan langkanya premium. Kenaikan harga pertalite sebesar Rp. 200 rupiah dinilai memberatkan masyarakat.
Tidak hanya itu saja, langkanya premuim di Provinsi Riau juga ikut membebani masyarakat. Maka dari itu, mahasiswa memberi waktu kepada pertamina selama 3 hari, untuk membatalkan kenaikan harga pertalite dan penambahan kuota premium. Perwakilan mahasiswa sempat diterima oleh kepala branch manager wilayah Sumatera Barat, Riau, Pramono Wibowo. Namun jawaban dari perwakilan pertamina tersebut tidak memberi solusi terhadap tuntutannya.
Setelah menyegel kantor pemasaran pertamina, mahasiswa berencana akan melakukan aksi dikantor Gubernur Riau. Mahasiswa juga mengancam akan melakukan aksi yang sama seandainya dalam tiga hari ini tuntutan mereka tidak ditanggapi pihak pertamina. Arif Budiman dan Nasrul Jamil, Pekanbaru-Riau.