Antv – Sejak peletakan batu pertama pada 20 Februari 2023, pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung kini memasuki tahap penting, yaitu penutupan kubah. Masjid megah yang dirancang untuk menampung hingga 12.000 jamaah ini dibangun atas inisiasi Ir. H. Aburizal Bakrie dan keluarga besar Bakrie. Masjid ini didedikasikan untuk H. Achmad Bakrie, pendiri Bakrie Group, sebagai penghormatan atas akar keturunan beliau yang berasal dari Lampung.
Melalui program Bakrie Untuk Negeri dan dukungan LAZNAS Bakrie Amanah yang bekerja sama dengan Pemprov Lampung, pembangunan masjid telah mencapai 70%. Bahkan, sebagian ruang sudah dapat digunakan untuk salat tarawih pada Ramadan 1446 H (tahun 2025).
Pada Senin, 9 Desember 2024, Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie sekaligus Direktur Eksekutif Bakrie Untuk Negeri, Aninditha Anestya Bakrie (Ditha Bakrie), bersama Ketua Umum LAZNAS Bakrie Amanah, Roy Hendrajanto, mengadakan acara syukuran dan media gathering.
Syukuran dihadiri oleh 100 anak yatim piatu dan dhuafa yang berpartisipasi dalam khataman Qur’an Juz 30. Masing-masing anak mendapatkan santunan serta buku dongeng islami untuk meningkatkan literasi dan minat baca.
Pada sesi media gathering, rekan-rekan media diajak berkeliling masjid untuk melihat langsung proses pembangunannya bersama Ditha Bakrie dan Koordinator Proyek Djafarullah. Sebelum tur, para tamu dijamu di sebuah restoran dekat lokasi masjid dan diberikan kesempatan bertanya tentang perkembangan proyek ini.
Ditha Bakrie menyampaikan rasa syukurnya atas capaian pembangunan yang telah memasuki tahap penutupan kubah.
“Alhamdulillahirabbilalamin, atas izin Allah Yang Maha Kuasa, pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie berjalan lancar sesuai rencana. Insya Allah, beberapa ruang akan dapat digunakan untuk salat pada Ramadan 2025,” ujarnya.
Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie diharapkan memberikan kontribusi positif bagi kualitas ibadah serta kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Bandar Lampung.