Makassar – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, melakukan peninjauan langsung Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jenelata, di Kabupaten Gowa, pada Rabu, 15 Mei 2024.
Saat itu, ia ditemani oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, dan beberapa Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Bahtiar menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa PSN, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi, berjalan lancar tanpa hambatan, terutama dari pemerintah daerah.
"Pemprov Sulsel harus pastikan bahwa apa yang diarahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia terutama di Musrenbangnas kemarin berjalan dengan baik. Jangan sampai ada proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu terhambat," ungkap Bahtiar Baharuddin.
Terkait pembangunan Bendungan Jenelata, Pj Gubernur Sulses ini juga menyatakan bahwa tidak ada masalah atau hambatan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah setempat.
Namun, ada beberapa hal teknis yang perlu dikomunikasikan untuk mempercepat proses pembangunan, terutama terkait pengadaan lahan dan penyesuaian dengan tata ruang daerah di Kabupaten Gowa.
Lebih lanjut, Bahtiar menyebut bahwa progres, akselerasi, dan kecepatan pembangunan sangat positif. Ia pun yakin bahwa kehadiran Bendungan Jenelata akan memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat.
"Tinggal kami segera berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama aparat yang melakukan pendampingan dari sisi hukum, mungkin pihak kejaksaan, supaya pengadaan lahan menjadi atensi," ucapnya.
"Jika 2—3 tahun ini bisa diselesaikan, saya kira apresiasi yang tinggi kepada Bupati Gowa dan jajaran, serta teman-teman dari Balai Pompengan Jeneberang, seluruh BUMN dan instansi terkait, termasuk TNI Polri di wilayah ini," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menegaskan bagaimana pemerintah daerah terus menjalankan tugas dari pemerintah pusat dan provinsi agar pembangunan Bendungan Jenelata berjalan lancar sesuai rencana.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini, berkat petunjuk Bapak Gubernur (Bahtiar Baharuddin) kita mampu menyelesaikan seluruh permasalahan yang timbul dan tidak akan menghalangi proses pembangunan ini," kata Bupati Gowa.
Kepala Satker Bendungan Balai Besar Pompengan Jeneberang, Andi Baskara, menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Jenelata telah dimulai sejak Desember 2023 dengan progres saat ini mencapai 2,1 persen.
"Kita sudah melakukan penggalian untuk mendem, kemudian juga di sebelah kanan ada penggalian mendem. Harapan kami dengan adanya dukungan Gubernur dan Bupati untuk percepatan pengadaan lahan ini kita akan berprogres lebih cepat lagi, dan bisa mencapai 8-10 persen di akhir tahun 2024 ini," papar Andi Baskara.
Di sisi lain, target penyelesaian pembangunan Bendungan Jenelata adalah tahun 2027 atau 2028 mendatang. Meskipun ditargetkan selesai pada tahun 2028, upaya percepatan akan dilakukan agar pembangunan bisa selesai lebih cepat, mungkin pada tahun 2027.