Pj Gubernur Bahtiar Buka Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,82%

Pj Gubernur Bahtiar Buka Musrenbang RPJPD dan RKPD Tahun 2025, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 6,82 persen (Foto : Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Dari jumlah tersebut, 63,40 persen PDRB berasal dari sektor pertanian, perdagangan, industri dan konstruksi.

Inflasi di Sulsel saat ini masih terjaga dan berhasil ditekan pada angka 2,75 persen, lebih baik dari capaian nasional sebesar 3,05 persen.

Selanjutnya ketimpangan pendapatan/pengeluaran yang direfleksikan dengan angka Gini Ratio, untuk Sulawesi Selatan sebesar 0,377 poin dan termasuk dalam ketimpangan “sedang”.

Untuk tingkat kemiskinan, capaian Sulsel sebesar 8,70 persen dan masih lebih baik dibandingkan dengan capaian nasional sebesar 9,36 persen dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 788.850 jiwa.

Di sektor ketenagakerjaan, jumlah penduduk yang bekerja di Sulsel tahun 2023 sebanyak 4,49 Juta orang, naik sebesar 137.330 orang dari tahun sebelumnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan pada tahun 2023 juga menunjukkan hasil positif yang mencapai 76,40 poin atau berada pada level “tinggi” meningkat 0,64 poin (0,87 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (73,96).

Selanjutnya prevalensi stunting pada tahun 2023 berdasarkan Data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) mengalami sedikit kenaikan tadi tahun sebelumnya sebesar 0,02 persen, sehingga capaian prevalensi stunting sulawesi selatan pada tahun 2023 sebesar 27,4 persen.

Menyikapi berbagai tantangan dan isu strategis dihadapi, maka untuk pembangunan Sulsel ke depan, kita harus melakukan transformasi, tidak cukup dengan reformasi.

"Harus mampu memanfaatkan forum ini agar di tahun 2025 kelak dapat menjadi tahun konsolidasi transformasi menuju Sulsel yang lebih mandiri dan maju melalui pemanfaat sumberdaya yang dimiliki, yang terhampar luas baik di daratan maupun lautan dengan tetap  mengedepankan kelestarian alam," pungkasnya.