Hal ini dikarenakan akses terdekat untuk menjual hasil tani masyarakat disini adalah di Kabupaten Sukabumi.
Jika tidak, masyarakat harus menempuh hampir 3 jam untuk bisa sampai di Kecamatan Takokak, Kab. Cianjur.
Nadir menambahkan, ini yang menyebabkan akhirnya masyarakat di sini pun lebih memilih menjualnya di Kabupaten Sukabumi.
Sejak pertama kali dibangun pun jembatan ini belum pernah di renovasi sehingga kondisi semakin membahayakan. Sehingga kami masyarakat Desa Waringinsari harus mengusahakan agar jembatan ini bisa direnovasi agar lebih aman.
Nadir juga menceritakan perjuangan masyarakat disana untuk bisa merenovasi jembatan.
“Beberapa tahun kebelakang memang sudah banyak sekali pihak-pihak yang mensurvei untuk bisa direnovasi. Tapi memang mungkin saat itu masih belum menjadi rezekinya kami Desa Waringinsari sehingga renovasi jembatan pun belum bisa terlaksana. Akhirnya kami mulai mencoba memviralkan jembatan ini di sosial media dan Alhamdulillah doa kami masyarakat disini yang selama ini diharapkan dikabulkan oleh Allah SWT dengan dipertemukannya dengan Bakrie Amanah dan juga Sasaka Indonesia,” ujar Nadir.
“Atas nama masyarakat Desa Waringinsari, kami mengucapkan terimakasih kepada Bakrie Amanah atas respon baiknya kepada warga disini, semoga ini menjadi jalan keberkahan untuk semuanya agar bisa lebih bermanfaat lagi,” pungkas Nadir.