Antv – Pada hari Rabu, 24 Januari 2024, Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta menyelenggarakan pencanangan implementasi zona integritas.
Acara tersebut mengambil tempat di RA Suite Hotel Jakarta, dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Henry B.H. Sitorus, Ketua LP3M UPNVJ Pak Satria, dan Pimpinan FIK UPNVJ serta para dosen FIK.
Selain dari inetrnal UPNVJ, hadir juga mitra kerja sama dari PT. Saras, yang selama ini telah komitmen dalam pelaksanaan magang MBKM mandiri.
Agenda pencanangan dilengkapi dengan komitmen para pimpinan dalam implementasi ZI melalui penandatangan komitmen bersama.
Dalam sambutannya, Dekan FIK UPNVJ, Prof. Supriyanto mengatakan bahwa implementasi ZI di FIK UPNVJ telah dimulai sejak tahun 2021.
Pada saat itu, baru FIK yang menerapkan ZI, sehingga rektor menugaskan FIK untuk menjadi leader dalam implementasi ZI di UPNVJ, hingga semua fakultas di UPNVJ mengimplementasikan ZI.
Pada tahun 2023, komitmen implementasi ZI telah bergaung di semua fakultas di UPNVJ. Sebagai leader implementasi ZI, FIK telah mendapatkan sertifikat pengakuan pembangunan ZI pada tahun 2023, dan layak diajukan ke pengakuan pada Kementerian PAN RB.
Prof. Supriyanto menambahkan bahwa Kementerian PAN RB belum dapat memberikan pengakuan pada tahun 2024 ini, namun komitmen implementasi ZI harus terus digelorakan.
Untuk itu Pimpinan FIK dengan disaksikan oleh WR1 dan Ketua LP3M, mencanangkan kembali komitmen implementasi ZI pada awal 2024, dengan harapan proses perubahan dan perbaikan terus berjalan di liengkungan FIK UPNVJ.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Henry B.H. Sitorus, memberikan apresiasi kepada komitmen FIK dalam implementasi ZI, dan telah mampu mendorong fakultas lain untuk melakukan implementasi ZI.
Dr. Henry B.H. Sitorus pun menyatakan dukungan dengan membubuhkan tanda tangan pakta integritas.
Pada akhir acara para pimpinan dan dosen FIK UPNVJ menyatakan komitmen bersama melalu slogan FIK Agen Perubahan, FIK Berintergitas, FIK Melayani.
Komitmen untuk menjadi lebih baik semoga terinternalisasi pada semua dosen dan tenaga kependidikan sehingga dapat memberikan layanan prima kepada semua stakeholder terutama mahasiswa.