Antv – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meresmikan lima titik proyek bantuan sumber air bersih di beberapa desa, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/12). Peresmian tersebut dilaksanakan di Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Proyek bantuan air bersih berupa sumur bor dan pipanisasi dari Kementerian Pertahanan ini tersebar di lima dusun, Kabupaten Sukabumi yaitu Dusun Cimala dan Lembur Jami, Dusun Ngluwung, Dusun Ciranjangsawah, Dusun Kuta, Dusun Sindanghayu.
Bantuan sumur bor dan sarana pendukungnya tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 1.478 keluarga dan 300 santri di Pesantren Nurul Mukmin dengan rincian meliputi, Dusun Cimala dan Lembur Jami, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon (600 KK); Dusun Ngluwung, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampang Kulon (315 KK); Dusun Ciranjangsawah, Desa Karangmekar, Kecamatan Cimanggu (175 KK + Pesantren Nurul Mukmin : 300 Santri); Dusun Kuta, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya (88 KK); dan Dusun Sindanghayu, Desa Citamiang Kecamatan Purabaya (300 KK).
“Penting kita bekerja sama, sinergi untuk kepentingan rakyat kita. Bagaimana mengatasi kesulitan rakyat dalam waktu yang cepat,” ujar Menhan dalam sambutannya.
Dikatakan Menhan bahwa Jawa Barat salah satu daerah di dunia yang paling banyak airnya. Untuk itu, Menhan mengingatkan bahwa air adalah unsur yang sangat strategis, maka setiap unsur perlu merawat dan menghemat air.
Menhan Prabowo sempat berdialog baik langsung maupun secara virtual dengan masyarakat yang menerima bantuan air bersih. Masyarakat menyampaikan kegembiraanya karena kendala air bersih dapat teratasi dengan bantuan air bersih ini. Selain itu, santri tidak perlu lagi jauh memperoleh air, karena air sudah berada dekat di lokasi pesantren.
Menhan mengatakan ke depan akan terus meningkatkan bantuan air tidak hanya untuk kepentingan rumah tangga, seperti air minum, mandi, masak, tetapi dapat juga membantu pertanian, pengairan di dusun-dusun.