Dukung Pemilu 2024, VIVA Group dan KPU Tandatangani MoU Serta Program Khusus Pemilu di tvOne

VIVA Grup dukung Pemilu 2024 (Foto : istimewa)

tvOne sebagai media penyiaran berusaha mengimplementasikan tanggung jawab untuk menjadi penyalur informasi yang bermanfaat juga berisi muatan pendidikan dan kontrol sosial.

Hal ini juga diamini oleh Hasyim Asy’ari. “Publik dapat menyaksikan dan diantara saluran yang penting melalui tvOne. Bukan hanya perkembangan sekedar informasi tapi juga sebisa mungkin ada muatan – muatan pendidikan politik dan penyadaran – penyadaran politik bagi warga.” Tutup Hasyim.

Melalui kerjasama ini tvOne berkomitmen untuk menyampaikan informasi menggenai penyelenggaraan Pemilu 2024 secara transparan dan juga berimbang kepada masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat sendiri yang akan menilai sesuai dengan slogan tvOne “Kami Kabarkan, Anda Putuskan”.

“Untuk mengawali pesta demokrasi yang bertepatan dengan ulang tahun ke 16 tvOne pada 14 Februari 2024 agenda kami memang memberikan panggung yang terharum, ter-wah bagi seluruh kandidat, karena kami percaya semua merupakan putra - putri terbaik bangsa. Kami mengabarkan agenda – agenda, visi, rencana beliau-beliau kedepan seperti apa untuk masyarakat bisa memutuskan. Jadi, kami kabarkan anda putuskan.” Kata Taufan E.N. Rotorasiko, CEO tvOne.

tvOne yang saat ini masih menjadi televisi berita nomor satu di Indonesia tentu akan memberikan program-program khusus mengenai pelaksanaan pemilu di Indonesia dari sebelum, saat dan setelah gelaran Pemilu 2024. Adapun program-program yang sedang tayang saat ini adalah Kabar Pemilu, Menuju Pemilu 2024, Jejak Pemilu.

Secara khusus tvOne menghadirkan program news bulletin atau berita harian “Kabar Pemilu”. Tayang LIVE setiap hari Senin sampai Jumat pukul 14.30 WIB selama 30 menit menyajikan menginformasikan berita seputar pemilu ter-update baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Mulai 06 November durasi Kabar Pemilu bertambah menjadi satu jam mulai pukul 14.30 WIB - 15.30 WIB. Penambahan jam tayang ini untuk memberikan porsi lebih sejalan dengan semakin dekatnya waktu pemilu sehingga eskalasi politik menjelang pemilu juga semakin meningkat.