Antv – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meluncurkan Gerakan Gemar Menanam Pisang merupakan program budidaya yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan menjaga ketahanan pangan di daerah itu.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Makassar, Kamis, mengungkapkan dirinya cita-cita menjadikan Sulsel menjadi provinsi produsen pisang terbesar nomor satu di seluruh dunia.
"Pisang adalah buah yang sangat dekat dengan kultur budaya kita masyarakat Sulsel. Hampir semua makanan olahan kita di Sulsel, bahan dasarnya adalah pisang. Namun, belum ada budidaya pisang sebagai sumber pencaharian utama,"katanya, Kamis malam (28/9/2023).
Peluang ekspor pisang dari Sulsel sangat besar. Ia menargetkan satu miliar pohon pisang bisa ditanam di Sulsel, dengan luas lahan yang dibutuhkan 500 ribu hektare.
Satu hektare lahan bisa ditanami dua ribu pohon pisang. Jika dikalkulasi, kata Bahtiar, 2.000 pohon per hektare, sama dengan 2.000 tandan pisang. Jika dikalikan Rp100.000, akan menghasilkan Rp200 juta per hektare.
"Apabila ditanam lima hektare, minimal menghasilkan Rp1 miliar. Masa panen 7 - 10 bulan dan bisa terus panen minimal lima tahun. Ini harga paling murah apabila beli di kebun," tandasnya.
Untuk mendorong masyarakat ikut menyukseskan gerakan ini, Pj Gubernur Sulsel juga siap berbagi ilmu terkait peluang menjadi petani produktif melalui budidaya pisang.