Jaringan SD-WAN Optimalkan Performa Aplikasi Perusahaan

Jaringan SD-WAN Optimalkan Performa Aplikasi Perusahaan (Foto : Ilustrasi - Freepik)

Antv – Banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika jaringan perusahaan beralih dari WAN (wide area network) tradisional ke SD-WAN (software-defined WAN). Salah satunya ialah meningkatkan performa aplikasi bisnis di jaringan.

Performa aplikasi yang optimal dapat meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan.

Berikut sejumlah manfaat SD-WAN:

Dengan SD-WAN sambungan lebih cepat ke Cloud

Tidak semua aplikasi bisnis perusahaan dipasang di jaringan kantor. Saat ini semakin banyak perusahaan yang memakai aplikasi Software-as-a-Service (SaaS) yang menggunakan infrastruktur Cloud.

Arsitektur jaringan WAN tradisional pada dasarnya tidak optimal untuk aplikasi Cloud. Pada WAN tradisional, karena alasan keamanan, lalu lintas data biasanya harus melalui Data Center perusahaan, atau jaringan di kantor pusat terlebih dahulu sebelum mengakses server penyedia SaaS.

Pada jaringan SD-WAN, pengguna aplikasi SaaS dapat langsung mengakses Internet tanpa harus melalui koneksi ke kantor pusat. Akses seperti ini tetap aman karena fitur security pada SD-WAN, seperti IPSec, VPN, Next Generation Firewall (NGFW), dan mikrosegmentasi jaringan.

Bandwidth lebih besar

Aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar, seperti VoIP (Voice over IP), aplikasi kolaborasi yang menggunakan video seperti Teams dan Zoom, akan sangat terbantu performanya pada jaringan SD-WAN.

Dengan alasan keandalan, jaringan SD-WAN paling tidak menggunakan dua sambungan data yang berbeda. Bandwidth semua sambungan data ini dapat digabungkan untuk utilisasi jaringan yang lebih maksimal, sehingga aplikasi bisnis bisa mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi.

Dibandingkan dengan WAN tradisional, perusahaan juga dapat meningkatkan kecepatan jaringan dengan lebih ekonomis, dengan menggunakan Internet Broadband. Dengan fitur seperti FEC (Forward Error Correction) dan DMPO (Dynamic Multipath Optimization) yang memungkinkan tanggapan cepat (kurang dari satu detik) terhadap gangguan sambungan, kualitas sambungan tetap terjamin meskipun data mengalir melalui internet publik.

SD-WAN memprioritaskan aplikasi tertentu

Tidak semua aplikasi dan situs web sama pentingnya untuk operasi bisnis. Aplikasi kolaborasi seperti Microsoft Teams atau Zoom jelas lebih kritikal untuk perusahaan dibandingkan video streaming seperti YouTube atau media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.

Jaringan SD-WAN dapat mengetahui jenis aplikasi yang sedang digunakan. Pengelola jaringan dapat melakukan pengaturan berdasarkan jenis aplikasi untuk menjamin kualitas sambungan yang didapatkan.

Misalnya, aplikasi berbasis video seperti Zoom membutuhkan latensi yang lebih rendah (kurang dari 100 ms), sedangkan aplikasi seperti surel dan aplikasi pengelola dokumen seperti Office 365 masih bisa berfungsi dengan baik meskipun latensi mencapai 200 ms.

Administrator jaringan kemudian dapat membuat kebijakan yang memastikan agar aplikasi yang lebih kritikal mendapatkan kualitas sambungan yang diperlukan, serta memprioritaskan aplikasi tertentu yang lebih dibutuhkan oleh perusahaan.

Lintasarta Managed SD-WAN

Meskipun pada dasarnya jaringan SD-WAN dapat dipasang dan dikelola sendiri, saat ini semakin banyak perusahaan yang memilih untuk memanfaatkan jasa Managed Service.

Dengan model Managed Service, perusahaan menyerahkan pemantauan, dan pengelolaan kepada penyedia layanan SD-WAN dengan layanan yang lebih komprehensif dan biaya yang dapat disesuaikan.

Lintasarta sendiri menyediakan paket Managed Service SD-WAN untuk perusahaan yang membutuhkan peningkatan kualitas jaringan WAN perusahaan. Lintasarta berpengalaman dalam bidang komunikasi data selama lebih dari 30 tahun, dan didukung oleh para profesional dan pakar IT bersertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan layanan Managed SD-WAN dari Lintasarta, perusahaan dapat mengoptimalkan performa aplikasi bisnisnya untuk meningkatkan produktivitas. Peralihan WAN (Wide Area Network) tradisional ke SD-WAN (Software Defined WAN) dapat mengoptimasi performa jaringan.

Layanan Managed SD-WAN dapat membantu identifikasi masalah jaringan dengan lebih cepat, downtime minimal, dan terjaminnya kelangsungan proses bisnis.

Hal ini dimungkinkan dengan pemantauan dan pengelolaan yang terus-menerus dilakukan oleh penyedia layanan SD-WAN. Sehingga, setiap masalah terkait jaringan dapat segera diselesaikan dan meningkatkan produktivitas, didukung oleh para profesional dan pakar IT bersertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Teranyar, Lintasarta Managed Service SD-WAN memiliki paket terbaru yang disebut Lintasarta Managed Secure SDWAN. Salah satu keunggulan utama dari Lintasarta Secure SDWAN adalah peningkatan keamanan yang terpusat.

Jika dibandingkan dengan layanan SD-WAN konvensional, yang memerlukan pengaturan keamanan di setiap lokasi, Lintasarta Secure SDWAN menghadirkan pendekatan yang lebih efisien.

Tidak hanya berhenti pada pemutakhiran keamanan terpusat, Lintasarta Secure SDWAN juga menambahkan fitur yang canggih dalam hal analitik keamanan (Security Analytics).

Salah satu fitur unggulannya adalah "Indicators of Compromise" atau IOC. Fitur ini bertindak sebagai detektor perangkat pengguna akhir (endpoints) yang mungkin terinfeksi atau terkompromi.

IOC bekerja dengan membandingkan alamat IP, domain, dan URL yang diunduh oleh setiap perangkat setiap hari dengan direktori keamanan Cloud (Cloud Security Directory).