www.antvklik.com - Hampir semua orang mengetahui bahwa menyusui langsung dari ibu memberi manfaat yang sangat banyak untuk bayi, mulai dari memberikan nutrisi yang tidak terdapat di susu formula hingga meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anak. Namun apakah sudah banyak yang tahu akan manfaat menyusui bagi ibu? Ternyata manfaat menyusui tidak hanya berlaku untuk bayi loh, tapi juga berlaku untuk sang ibu. Simak yuk, manfaat menyusui bagi ibu berikut ini.
Melepas Hormon Oxytocin
Setiap kali menyusui, sang ibu akan melepaskan hormon oxytocin yang merupakan hormon cinta sehingga akan membuat perasaan sang ibu membaik.
Menekan Hormon Estrogen
Tertekannya hormon estrogen, hormon yang memicu kanker rahim dan kanker payudara pada wanita.
Menurunkan Berat Badan
Menurunnya berat badan. Kegiatan menyusui akan membakar sekitar 500 kalori per hari. Jumlah kalori ini sama dengan jika kamu berenang bolak-balik selama 30 kali.
Menjadikan Tulang Lebih Kuat
Meningkatkan struktur tulang menjadi lebih kuat. Ketika menyusui, struktur tulang ibu akan melemah, namun struktur tulang nya akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya ketika sang ibu selesai menyusui.
Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Kardiovaskular
Mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. Berdasarkan hasil riset, wanita yang sudah menyusui lebih dari setahun, akan memiliki persentase lebih sedikit untuk terkena penyakit kardiovaskular. Salah satu penyakit kardiovaskular yang sering terjadi pada ibu yang telah melahirkan adalah tekanan darah tinggi.
Lebih Sehat Lagi Gaya Hidupnya
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Kegiatan ibu yang menyusui membakar kalori yang hampir sama dengan kegiatan wanita karir yang memiliki meeting sepanjang hari di kantornya.
Menurunkan Resiko Diabetes
Menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini tentu merupakan manfaat yang sangat menyenangkan mengingat sebagian orang Indonesia merupakan penderita diabetes.
Menunda Kehamilan Berikutnya
Menunda kehamilan selanjutnya. Salah satu manfaat menyusui bagi ibu adalah tidak akan hamil lagi dalam waktu dekat. Riset menunjukkan bahwa dengan menyusui secara eksklusif pada 6 bulan pertama maka bayi tidak akan mendapat susu formula atau makanan padat lainnya. Hal ini juga dikarenakan ketika menyusui, maka sang ibu akan melepaskan hormon yang menekan ovulasi, dan jika sang ibu tidak berovulasi maka sang ibu tidak akan hamil.
