Antv – Kepolisian daerah (Polda) Lampung telah menerima 27 laporan orang hilang pasca penemuan 4 mayat tanpa kepala di wilayah perairan Lampung. Laporan orang hilang tersebut berasal dari beberapa wilayah di Indonesia.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, masyarakat melapor orang hilang melalui hotline dan posko pengaduan yang telah disiapkan oleh Polda Lampung.
Sebanyak 11 orang melapor kehilangan dengan menghubungi melalui nomor hotline Polres Tanggamus dan 16 orang melapor kehilangan dengan menghubungi Polres Lampung Selatan.
"Masyarakat yang melapor kehilangan anggota keluarganya ada banyak, tidak hanya di Lampung tapi ada dari Palembang, Sumatera Utara, Jakarta, Jember, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah," kata Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Selasa (19/9/2023).
Kombes Umi Fadillah, menambahkan melalui layanan hotline dan penyebaran informasi di berbagai media oleh Polda Lampung, telah menemui titik terang atas penemuan mayat di pesisir pantai Lampung Selatan dan Tanggamus.
"Dari 27 laporan yang masuk, terdapat Ibu Juni asal Indramayu yang kehilangan saudaranya sekitar sebulan dengan menggunakan kaos seperti yang kenakan salah satu mayat. Saudaranya itu hilang akibat kecelakaan laut dan belum ditemukan," tambahnya
Lebih lanjut Umi menjelaskan, Ibu Juni juga memberikan bukti adanya baju kaos yang sama dengan yang dipakai saat mayat ditemukan. Kemudian, Polres Lamsel menindaklanjuti dengan dihubungkan Bapak Kayim, yang merupakan salah satu orang tua dari awak kapal yang hilang. Pak Kayim menjelaskan 2 anaknya merupakan awak kapal tersebut an. Kasi (35 th) dan Tarsoni (25 th) sekitar 1 bulan yg lalu bersama dengan 10 orang nelayan lainnya.
Menyikapi informasi yang didapatkan dari Bapak Kayim, Polda Lampung telah berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya dan beberapa Polda di wilayah Sumatera.
"Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi dari Ditpolairud Polda Metro Jaya bahwa pada tanggal 21 Agustus 2023, telah terjadi kecelakaan laut di perairan laut Jawa. Dari 12 kru, 3 orang selamat dan 9 orang hilang", tambah Umi.
Kejadian kecelakaan tanggal 21 agustus 2023, namun 3 orang yang selamat baru melaporkan pada tanggal 27 Agustus 2023 ke Ditpolairud Polda Metro Jaya.
Kapal yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan kapal nelayan Bintang Mutiara Jaya di perairan seputar Cirebon Jawa Barat yang sedang mencari tangkapan cumi cumi.
"Berawal dari keterangan Bapak Kayim, Polda Lampung berkoordinasi dengan Polres Indramayu untuk membantu mencari keberadaan keluarga dari 9 orang yang hilang. Tim DVI Biddokkes Polda Lampung telah siap untuk melakukan tes DNA kepada keluarga," lanjut Umi.
Sebelumnya diberitakan, Polda Lampung telah menemukan 4 mayat, 2 di Kabupaten Tanggamus dan 2 di Kabupaten Lampung Selatan.
Ke 4 mayat tersebut tidak memiliki kepala, telapak tangan dan telapak kaki. Polda juga telah mengajukan permohonan otopsi di RS Bob Bazar Kalianda dan RS Bhayangkara Polda Lampung.