Antv – Kepolisian daerah (Polda) Lampung telah menerima laporan kehilangan dari 20 orang warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya terkait penemuan empat mayat tanpa kepala yang ditemukan di empat lokasi berbeda yakni dua di wilayah Kabupaten Tanggamus dan dua lagi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
"Saat ini dari Polres Tanggamus sudah ada 11 warga yang menelpon dan melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Kemudian di Polres Lampung Selatan ada 9 warga," kata Kombes Pol Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, Jumat (15/9/2023).
20 warga tersebut menghubungi tiga nomor saluran telepon atau hotline pengaduan dari Polda Lampung, Polres Lampung Selatan dan Polres Tanggamus.
"Yang melaporkan kebanyakan dari Lampung, tetapi juga ada dari Palembang, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jakarta Barat," beber Kombes Umi Fadillah.
Menurut dia, pihaknya masih melakukan pencocokan ciri-ciri anggota keluarga yang hilang dengan ciri-ciri keempat mayat tersebut.
"Kita akan melakukan skrining terlebih dahulu untuk menentukan apakah keluarganya atau bukan," ucap dia.
Ia menambahkan, jika terdapat kecocokan ciri-ciri dengan keempat mayat itu, kepolisian akan melakukan test DNA dari perwakilan keluarga untuk mencocokkan hasil test dna yang saat ini masih dilakukan di Puslabfor Mabes Polri.
"Apabila tes DNA itu identik dengan mayat itu, kami akan mempersilahkan pihak keluarga jika ingin membawa mayat itu untuk dibawa," tandasnya.
Diketahui, penemuan 4 mayat tanpa kepala di Pesisir Pantai Lampung menghebohkan warga. Mayat pertama ditemukan pada Selasa 15 agustus 2023 pukul 11.30 wib di Pantai Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, berjenis kelamin laki-laki mengalami kerusakan tubuh akibat pembusukan mencapai 80 persen.
Kemudian pada awal bulan September, ditemukan tiga mayat tanpa kepala dalam kurun waktu dua hari di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus.
Mayat pertama ditemukan warga mengapung di Pantai Penobaan, Kecamatan Tanjung Tua, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023).
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan tanpa kepala serta lengan. Ciri-ciri mayat itu mengenakan training panjang berwarna warna biru dan kaos berwarna putih.
Mayat kedua berjenis kelamin wanita juga ditemukan dalam kondisi tanpa kepala. Mayat ini ditemukan di Pantai Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (6/9/2023) malam.
Mayat ketiga ditemukan warga di pantai yang berada di Kabupaten Tanggamus. Mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga tanpa kepala, lengan dan pergelangan kaki di Pesisir Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, pada Kamis (7/9/2023) siang.