Kadiv Hubinter Polri juga mengungkapkan bahwa pertemuan sebelumnya direncanakan diadakan di Bali, tetapi kemudian dipindah ke Labuan Bajo.
Keputusan ini diambil karena Labuan Bajo merupakan destinasi wisata premium yang mampu membangkitkan sektor pariwisata.
“Labuan Bajo Declaration” ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah, menandai komitmen dan upaya bersama negara-negara ASEAN dalam mengatasi permasalahan kejahatan lintas negara.
Baca Juga :