Heboh! Dokter AS yang Lecehkan Ratusan Atlet Senam Olimpiade, Larry Nassar Ditikam di Penjara

Heboh! Larry Nassar Ditikam di Penjara (Foto : Reuters)

AntvLarry Nassar, mantan dokter tim senam Amerika Serikat (AS), yang telah dinyatakan bersalah atas kejahatan seksual terhadap ratusan atlet senam, termasuk beberapa peraih medali emas Olimpiade, baru-baru ini menjadi korban serangan penikaman yang mengejutkan di penjara tempatnya ditahan. Insiden ini telah menciptakan gelombang heboh di kalangan masyarakat.

Seperti dikutip dari Reuters, diilaporkan bahwa serangan tersebut terjadi di United States Penitentiary Coleman, Florida, pada Minggu lalu.

Meskipun Larry Nassar mengalami beberapa luka tusukan serius, kondisinya stabil saat ini, menurut sumber-sumber terpercaya.

Narapidana lain yang melakukan penyerangan dilaporkan menusuk Nassar sebanyak 10 kali, termasuk dua kali di leher, dua kali di punggung, dan enam kali di dada.

Joe Rojas, presiden serikat sipir penjara setempat, memuji keberanian sipir penjara yang sigap dalam menyelamatkan nyawa Nassar.

Berkat tindakan cepat mereka, Nassar dapat mendapatkan perawatan medis yang diperlukan dan saat ini dalam kondisi stabil.

Biro Penjara AS telah mengonfirmasi serangan ini dalam pernyataan resmi mereka, meskipun tidak memberikan rincian lengkap tentang insiden tersebut.

Mereka juga menyatakan bahwa penyelidikan internal sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti serangan tersebut.

"Pada Minggu, 9 Juli 2023, seorang narapidana diserang di Lembaga Pemasyarakatan Amerika Serikat (USP) Coleman II di Sumterville, Florida. Staf merespons segera dengan melakukan tindakan penyelamatan nyawa. Staf meminta Layanan Medis Darurat (EMS) dan upaya penyelamatan nyawa terus berlanjut," demikian pernyataan Biro Penjara AS, seperti dikutip dari Reuters, Senin (10/7/2023).

Larry Nassar sendiri saat ini sedang menjalani hukuman penjara selama 60 tahun atas kasus federal pornografi anak di Florida.

Selain itu, ia juga dijatuhi hukuman tambahan hingga 175 tahun penjara oleh pengadilan Michigan karena dinyatakan bersalah atas tuduhan pelecehan seksual terhadap lebih dari 150 wanita dan perempuan selama dua dekade terakhir.

Selama persidangan kasusnya, Nassar mengaku bersalah atas tindakan kekerasan seksual yang dilakukannya terhadap para atlet wanita saat bekerja di Michigan State University dan USA Gymnastics di Indianapolis, di mana dia bertanggung jawab dalam melatih atlet pesenam Olimpiade.