Dampak Gempa M 6,6 Yogyakarta, Sejumlah Bangunan Ponpes hingga Rumah Warga Rusak

Dampak Gempa M 6,6 Yogyakarta, Sejumlah Bangunan Rusak (Foto : Twitter)

AntvGempa Yogyakarta yang terjadi pada Jumat (30/6/2023), sekitar pukul 19.57.43 WIB dengan kekuatan Magnitudo 6,6 di wilayah ini membuat kerusakan di sejumlah bangunan.

Dalam menghadapi bencana ini, Palang Merah Indonesia Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo segera bertindak cepat dengan menerjunkan tim petugas ke lapangan.

Mereka bekerja keras untuk mendata kerusakan dan memeriksa kemungkinan adanya korban.

Hingga pukul 20.22 WIB, hasil pendataan menunjukkan bahwa banyak bangunan terkena dampak gempa.

Pondok Pesantren Bin Baz Piyungan, salah satu lembaga pendidikan terkenal di daerah ini, mengalami kerusakan ringan.

Selain itu, sebagian genting rumah warga di daerah Karangtengah, Imogiri roboh, dan dua rumah di daerah Bibis, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul mengalami keruntuhan tembok.

Bahkan, RS Rizki Amalia Lendah juga mengalami kerusakan dengan mengelupasnya keramik tembok.

Di Jl. Ringroad Timur belakang PO Damri, beberapa rumah warga bahkan mengalami keruntuhan tembok.

Namun, berita baik datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY yang melaporkan bahwa hingga pukul 19.57 WIB, tidak ada korban jiwa akibat gempa ini.
Meskipun kerusakan bangunan terjadi di beberapa wilayah, nyawa masyarakat tetap terjaga.

BPBD DIY juga melaporkan adanya kerusakan bangunan di beberapa lokasi. Wilayah Pacarejo, Semanu, Taman Budaya Gunungkidul, Jalan Lingkar Utara Logandeng, dan Bangunjiwo Bantul menjadi daerah yang terkena dampak gempa.

Genteng yang rontok dan teras yang ambruk menjadi pemandangan yang menyedihkan di wilayah-wilayah tersebut.

Tak hanya di Yogyakarta, guncangan gempa ini juga dirasakan hingga ke Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, dan Ponorogo dengan intensitas skala IV MMI.

Bahkan, di Kediri dan Mojokerto, getaran gempa ini terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang melintas di dekatnya.