Antv – Setelah mengunjungi lansia di hari perdana di Kota Mekkah, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kembali meninjau kondisi jemaah lansia dari embarkasi Kertajati, Jawa Barat
Uu mengunjungi hotel 316 di Syisyah, Mekkah, Saudi Arabia. Di hotel tersebut terdapat empat kloter yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Sumedang, dan Indramayu.
Karena kondisi jalan di Kota Mekkah ditutup jelang puncak haji, Uu bersama Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam, Kepala Biro Kesra Jabar Barnas Adjidin berjalan kaki menuju hotel. Uu yang hampir tiba di hotel disambut jemaah haji di hotel tersebut.
Banyak jemaah haji yang meminta foto bersama Uu. Setelah itu Uu mengunjungi beberapa orang lansia di Kloter 15, Kabupaten Indramayu.
Didampingi Ketua Kloter 15 Lilis Sulastri, Uu memberikan santunan kepada tiga jemaah lansia Indramayu dari Pemprov Jabar.
Setelah itu, Uu dan Ajam memberikan arahan pada jemaah haji di masjid hotel.
Dalam paparannya, panglima santri Jabar itu meminta jemaah haji Jabar turut mendoakan provinsi Jabar dan jadi Duta Jabar di Arab Saudi pada momen pelaksanaan haji tersebut.
"Jabar disukai karena tempat indah, nyaman. Provinsi yang paling enak ya Jabar. Maka pantas orang luar banyak ke Jabar karena nyaman suasananya, masyarakatnya juga someah hade ka semah," ucap Uu, Sabtu 24 Juni 2023 petang.
Menurut dia, saat ini di Arab Saudi Duta Jabar adalah Jemaah Haji. Jemaah haji Jabar jadi wajah Jabar di Arab Saudi. Dengan demikian tampilkan warga Jabar yang cinta damai.
"Duta Jabar adalah jemaah haji. Doakan Jabar sejahtera, masyarakat Jabar jangan pasea," ucapnya.
Uu pun menyampaikan salam Ridwan Kamil. Pada seluruh jemaah haji Jabar.
"Pak Gubernur mendoakan bapak ibu sehat dan jadi haji mabrur dan mabrurah. Kemudian kalau ke Madinah titip salam ke makam Rasulullah, semoga kami senantiasa menjadi pemimpin yang memberikan manfaat dan kemaslahatan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menambahkan, jelang puncak haji pada Selasa 27 Juni 2023, pihaknya meminta petugas maupun jemaah haji memastikan jangan sampai ada jemaah haji yang tertinggal.
Tertinggal di sini dalam artian, luput dari wajib dan rukun haji yang harus dijalani.
"Jangan sampai ada jemaah haji yang tertinggal," ucapnya pada kesempatan yang sama.
Dengan demikian, jemaah haji Jabar harus saling mengingatkan antar jemaah haji dan petugas pun memastikan jemaah haji dalam menjalankan ibadah haji sesuai aturan wajib dan rukun hajinya.