Penampakan Batu Rijang Pukau Penonton dan Kolektor di Pameran Batu Suiseki Kebumen

Penampakan Batu Rijang Pukau Penonton dan Kolektor (Foto : antvklik-Wahyu Kurniawan)

Antv – Perkumpulan Penggemar Suiseki Indonesia (PPSI) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kembali mengadakan pameran batu Suiseki setelah vakum lama akibat pandemi Covid-19.

Pameran Batu Suiseki digelar selama dua hari Sabtu-Minggu 17-18 Juni 2023 di Basecamp PPSI Kebumen di Jalan Cendrawasih Kelurahan Tamanwinangun, Kebumen.

Pameran diikuti sebanyak 50 peserta dari lokal Kebumen dengan jumlah 100 batu. Panitia membatasi setiap peserta maksimal memamerkan dua batu suiseki koleksinya.

Batu yang dipamerkan dipasang pada balok kayu sesuai dengan ukurannya.

Batu-batu yang terbentuk secara alami itu memiliki beragam wujud seperti menyerupai bentang alam panorama, tebing, gunung, termasuk gambar orang dan binatang.

Salah satu pengunjung pada pameran batu suiseki Agus Hardianto dari Purwokerto tampak terkesima dengan keindahan batu-batu suiseki yang dipamerkan.

"Saya mengapresiasi penggemar batu di Kebumen aktif dengan menggelar pameran batu," ujar penggemar dan kolektor batu suiseki serta tanaman bonsai tersebut.

Menurutnya batu suiseki Kebumen cukup beragam. Namun, yang membuatnya kagum adalah Suiseki Batu Rijang yang diketahui merupakan batu lantai samudera yang berusia jutaan tahun.

"Suiseki batu Rijang ini sangat-sangatlah indah. Batu lantai Samudera ini diyakini berusia jutaan tahun dan ternyata banyak ditemukan di Kebumen," ucapnya kagum.

Semua batu yang di pamerkan berasal dari Kebumen, tidak dipahat atau dibentuk oleh manusia melainkan terbentuk oleh alam. Sebab suiseki ditujukan untuk menghargai batu hasil bentukan alam yang tidak melibatkan campur tangan manusia.

Pameran yang waktunya berbarengan dengan event Kebumen International Expo (KIE) 2023 tersebut juga dalam rangka mendukung Geopark Kebumen menjadi UNESCO Global Geopark.

"Pameran batu suiseki ini sekaligus untuk menggeliatkan kembali kegiatan penggemar batu Kebumen utamanya batu alam suiseki, ujar Ketua PPSI Kebumen Agus Wantoro selaku penyelenggara kepada wartawan, Minggu (18/6/2023).

Susana Pameran Batu Suiseki Kebumen. (Foto: antvklik-Wahyu Kurniawan)


Selain itu juga sebagai wujud edukasi kepada masyarakat atas kekayaan alam Kebumen berupa beragamnya batuan yang dimiliki Kebumen. Dia menegaskan bahwa batu-batu suiseki tersebut diambil tanpa merusak alam.