Hal itu menurut salah satu jemaah calon haji Kloter 49 JKS, proses keimigrasian sudah dilakukan sejak mereka berada di Bandara Soekarno-Hatta.
Sehingga saat tiba di bandara King Abdul Azis, jemaah calon haji Kloter 49 JKS hanya pengecekan tas dan langsung menuju bus untuk menuju hotel di Mekkah.
Diketahui, sebanyak 38.723 jemaah haji asal Jawa Barat tahun ini terbagi dalam 96 kelompok terbang (kloter). Mereka akan berangkat melalui dua embarkasi haji yakni embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 74 kloter dan dari embarkasi Kertajati (KJT) 22 kloter. Pemberangkatan jemaah asal Jabar itu rencananya berlangsung dari tanggal 24 Mei hingga 22 Juni 2023.
Demikian diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si., dalam pemaparannya di hadapan peserta Bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Ibadah Haji Kloter Jabar 1444 H/2023 M, di Asrama Embarkasi Haji Bekasi, Jumat (31/03/2023). Sebanyak 771 peserta mengikuti kegiatan bimtek.
Dikatakan, berdasarkan KMA Nomor 189/2023, kuota haji Jawa Barat tahun 2023 sebanyak 38.723 orang, yang terdiri dari 38.296 jemaah dan 427 orang petugas. Dari jumlah jemaah sebanyak itu terdapat 1.935 lansia. Sementara itu dari jumlah petugas sebanyak itu, 291 orang di antaranya adalah Petugas Haji Daerah (PHD) dan 136 pembimbing.
Ajam menguraikan lebih jauh, pada tanggal 22Mei-7 Juni 2023 sebanyak 48 kloter dengan 19.680 penumpang akan terbang melalui embarkasi JKS. Dari embarkasi yang sama, pada tanggal 8-15 Juni 2023 akan berangkat sebanyak 10.565 orang dalam 26 kloter. Sementara itu dari embarkasi KJT akan terbang sebanyak 22 kloter dengan jumlah penumpang 8.958 orang.
Jemaah yang berangkat melalui embarkasi JKS berasal dari 20 kabupaten dan kota, yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cianjur
Sementara itu yang berangkat dari embarkasi KJT adalah jemaah yang berasal dari tujuh kabupaten dan kota, meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.