Mobil Pikap Terjun ke Irigasi, Sopir Tewas, 1 Penumpang Selamat

Mobil Pikap Terjun ke Irigasi, Sopir Tewas, 1 Penumpang Selamat (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Diduga sopir mengantuk, satu unit mobil pikap terjatuh ke saluran irigasi Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Selasa (6/6/2023). sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara satu penumpang bernama Mariono ditemukan selamat.

Sopir bernama Sucipto ditemukan meninggal dunia, pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 12.55 WIB atau  setelah dilakukan pencarian 8,5 jam. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terapung dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian.

Dantim Rescue Basarnas Lampung, Adi Ayangsyah mengatakan, korban ditemukan 400 meter dari lokasi kejadian. Sementara satu penumpang bernama Mariono ditemukan selamat.

"Peristiwa bermula saat pickup yang dikendarai korban hendak pulang dari arah Metro. Namun karena kondisinya malam, mobil ditumpangi dua warga Desa Sri Rejeki, Tegineneng tercebur ke irigasi," kata Adi Ayangsyah, Selasa (6/6/2023).

Saat kejadian, kendaraan nahas jenis pick up itu membawa dua orang penumpang. Keduanya merupakan warga Srirejeki Kecamatan Tegineneng. Keduanya hendak pulang dari Kota Metro.

Sucipto dinyatakan hilang setelah mobil jenis pickup yang ditumpanginya terjun ke dalam saluran irigasi. Sementara satu penumpang lainnya berhasil diselamatkan warga, yang saat itu mengetahui kejadian naas tersebut.

Warga kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Lampung dan kepolisian. Lalu sekitar pukul 04.35 WIB, Tim Rescue Basarnas Lampung tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Polsek Tegineneng, Satpol PP Pesawaran, Tagana Pesawaran, pihak keluarga, dan masyarakat sekitar.

Awalnya, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian secara visual di tepi irigasi hingga radius 1 Km. Namun hingga pukul 05.00 WIB, Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan jasad korban.

Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, tim mulai melakukan pencarian menggunakan jaring di sekitar lokasi kejadian, hingga ke arah pintu air. Selain itu, tim juga menggunakan alat deteksi bawah air (Aqua Eye), namun usaha itu belum membuahkan hasil.

Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 12.55 WIB, terapung dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian. Tim langsung mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.