Dalam rangka mencari bibit-bibit penyanyi yang bisa membawakan lagu-lagu Batak sekaligus melestarikan seni dan budaya khas Batak, Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) bersama dengan Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) akan menggelar Festival Mangardang 2023.
Menurut Ketua umum PSBI Effendi Simbolon, Festival Mangardang 2023 berisi lomba nyanyi khusus lagu-lagu Batak yang dapat diikuti oleh semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 hingga 40 tahun.
"Peserta Festival Mangardang tidak harus dari suku Batak tetapi termasuk semua WNI yang bukan asal suku Batak. Namun demikian para peserta tersebut wajib menyanyikan lagu-lagu Batak baik kategori solo maupun trio," tutur Effendi Simbolon pada Jumat (2/5) di Jakarta.
Lebih lanjut Effendi Simbolon menambahkan untuk penyanyi dari kategori solo maupun trio wajib menyanyikan lagu-lagu Batak.
"Untuk penyanyi solo wajib membawakan lagu dengan judul putus sekolah, serta membawakan lagu pilihan seperti hodo sasude, ahu na lilu serta haol au gomos. Adapun lagu wajib untuk trio adalah lagu dengan judul tao na tio serta membawakan lagu pilihan yang meliputi tangis tao toba, dos do nakkot na serta jujung goarhi amang," lanjut Effendi menambahkan.
Ke depannya jika Festival Mangardang 2023 sukses, Effendi menambahkan PSBI akan menggelar festival seni dan budaya lainnya.
Gelaran tersebut bisa berupa muhibah ke beberapa kota di Amerika dan Eropa hasil kerja sama dengan beberapa sponsor untuk membawa tarian Batak yang asli.