Antv – Dies natalis ke-59, menandakan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) semakin matang dan berkontribusi di masyarakat.
Kontribusi dalam bentuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan karya inovatif dihasilkan oleh para dosen yang secara meluas telah diterapkan di masyarakat, semakin menguatkan UNJ menuju Perguruan Tinggi kelas dunia.
Riset Expo menampilkan 11 produk inovatif dari Pusat Unggulan IPTEKS, di antaranya Indogen-Pro, Robot Edukasi, Kosmetik Bahan Alam, dan masih banyak produk lainnya.
Kesebelas produk ini sebagai bentuk nyata dan hasil pemikiran dari dosen UNJ dalam menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 16 Mei 2023 ini bertempat di Aula Latief Gedung Dewi Sartika UNJ, Lantai 2.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNJ telah mewadahi dan menghubungkan pemikiran kreatif, kritis, dan inovatif dari para dosen ke masyarakat, dosen ke dunia usaha-dunia industri, membuat UNJ berperan nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan, Sains dan Teknologi, Sosial Humaniora, dan Keolahragaan.
LPPM award merupakan apresiasi penghargaan kepada para dosen di UNJ yang berprestasi dalam bidang penelitian, pengabdian, Hak Kekayaan Intelektual, publikasi ilmiah, Sitasi, Skor Sinta, Open Journal Sistem, serta riset Matching Fund-Kedaireka.
Acara Riset Expo ini dihadiri oleh Rektor UNJ Komarudin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, Pimpinan Lembaga, para dosen, mahasiswa, dan alumni di lingkungan UNJ.
Dalam sambutannya, Rektor UNJ, Komarudin menyampaikan bahwa kegiatan Riset Expo dan LPPM Award yang diselenggarakan setiap tahun, membuktikan bahwa dosen UNJ tidak pernah berhenti untuk terus meneliti dan mengabdi.
Hal ini tidak lepas dari program peningkatan kompetensi dosen untuk mendukung ketercapaian visi dan misi UNJ.
"Diharapkan UNJ dapat terus menghasilkan berbagai produk riset dan berkontribusi untuk masyarakat," kata Komarudin.
Sementara itu Ketua LPPM Prof. Ucu Cahyana mengatakan UNJ siap berdaya saing dalam produk penelitian yang unggul, kreatif, dan inovatif.
Lebih lanjut Ucu Cahyana menegaskan melalui hilirisasi produk penelitian yang inovatif, kreatif, dan unggul dapat mewujudkan perguruan tinggi yang mumpuni sekaligus berbasis pada pusat pengembangan ilmu pengetahuan serta sumber daya manusia sehingga peran UNJ dalam dunia usaha, dunia industri, masyarakat maupun pemerintah semakin nyata.