"Jadi tadi ketika Presiden Joko Widodo datang, saya sangat terkejut karena kami semua tidak menyangka, kami semua sibuk bekerja dan tiba-tiba kami melihat Presiden Indonesia dan saya pikir kami semua sangat senang melihatnya," ujar pria yang akrab disapa Venga tersebut.
"Hampir semua dari kita menyalakan kamera kita, ponsel kita, kita semua mencoba merekam, saya pikir seseorang mencoba untuk berfoto selfie dengannya karena dia sangat dekat dengan kita. Itu bukan sesuatu yang biasanya Anda harapkan dari presiden. Jadi kami semua sangat senang," imbuhnya.
Hal senada dirasakan oleh Silkina Ahluwalia, koresponden China Global TV Network, yang mengaku baru pertama kalinya berjumpa secara langsung dengan Presiden Jokowi. Padahal, ia sudah beberapa kali meliput kegiatan yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi seperti KTT G20 di Bali November 2022 lalu.
"Ini adalah pertama kalinya saya melihat Presiden Joko Widodo setelah 6 tahun menjadi jurnalis. Setiap kali saya meliput acara seperti ini termasuk G20 selalu seperti dia datang dan saya pergi jadi bagus akhirnya kami berada di tempat yang sama pada waktu yang sama dan saya pikir semuanya benar-benar terorganisir dengan sangat baik seperti media berbaris rapi, cara dia masuk sepertinya semuanya sangat mulus, jadi ya saya sangat menikmati pengalaman saya," jelasnya.
Kejutan juga tidak hanya dirasakan oleh wartawan asing. Wartawan media Indonesia juga merasa terkejut meskipun sudah berkali-kali meliput kegiatan Presiden Jokowi. Bayu Prasetyo misalnya, wartawan LKBN Antara tersebut menilai kedatangan Presiden Jokowi ke pusat media sebagai sebuah kejutan untuk para wartawan.
"Ya seperti biasa Pak Jokowi selalu memberi kejutan untuk wartawan. Jadi kami beberapa sedang membuat berita juga, terus kemudian ada kabar Pak Jokowi akan datang dan Paspampres mulai berjaga-jaga 'Oh berarti betul'. Tadi juga saya siap-siap akhirnya live IG juga. Tapi ya seperti biasa memang Pak Presiden sering memberikan kejutan untuk wartawan seperti itu," ungkapnya.