Antv – Kasus pencabulan kembali terjadi. Seorang guru ngaji di Kabupaten Batang, Jawa Tengah tega mencabuli dan sodomi belasan santrinya. Perbuatan pelaku dilakukan sejak tahun 2017 hingga 2023.
Perkara asusila merambah ke jalur hukum ini bukan kali ini saja terjadi di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Tim ANTVKlik, Edi Topan melaporkan akhir tahun 2022, seorang guru agama di sekolah menengah pertama negeri mencabuli dan memperkosa 45 siswinya.
Kemudian, awal tahun 2023, juga terjadi pencabulan dan sodomi 21 santri oleh seorang guru rebana dan guru ngaji.
Kemudian masih di tahun 2023, kembali lagi terjadi yang dilakukan pengasuh pondok pesantren yang melakukan cabul dan perkosaan pada 26 santriwatinya.
Wakapolres Batang Kompol Raharja, saat konferensi pers di Mapolres Batang, mengatakan salah satu guru ngaji berbuat asusila pada belasan santrinya dilakukan di rumahnya. Korban ada 13 santri dan Pelaku diamankan polisi.
"Adapun tempat kejadian perkara (TKP) di Kedungmalang, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang. Adapun kejadian rentan waktu tahun 2017 hingga sekarang. Adapun pelaku dengan modus meminta korban untuk ikut di rumahnya dengan alasan akan diajari cara sholat malam atau sholat tahajud," kata Raharja, Kamis (04/05/2023).