Antv – Menjelang tahun politik Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, potensi gangguan keamanan nasional masih menjadi kekhawatiran sebagian warga.
Politik identitas dan polarisasi masih menjadi tantangan penyelenggaraan pemilihan umum 2024, banyak warga yang khawatir perbedaan sikap dan pilihan politik akan memicu konflik horizontal.
Menanggapi hal ini , Staf Ahli ldeologi dan Konstitusi Kemenpolhukam RI, Irjen Pol DR. Andry Wibowo S.I.K., M.Si. menegaskan, kondisi politik dan keamanan di Indonesia jelang tahun politik 2024, relatif kondusif.
Hal itu karena rakyat Indonesia umumnya menganggap Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden sebagai agenda lima tahunan yang sudah sering diselenggarakan.
Mantan Kepala Badan lntelijen DIY Yogyakarta itu menambahkan, yang penting bagi rakyat adalah ketersediaan bahan pangan, dan kondisi ekonomi yang stabil, sehingha rakyat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Rakyat sudah biasa menghadapi pemilu, bagi rakyat ketersediaan bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari justru lebih penting “ jelas Andry, saat ditemui jelang halal bihala di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Selasa (2/5/2023).
Sebelumnya dalam rapat koordinasi kesiapan Pemilu 2024 di Jakarta, beberapa waktu yang lalu, Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, pemerintah siap bersinergi dan memfasilitasi guna memperlancar jalannya pemilu.
Mahfud MD berharap, sinergitas pemerintah dalam memastikan tahapan-tahapan pemilu terlaksana dan berjalan semstinya. Serta dapat diantisipasinya setiap kendala sehingga pemilu terlaksana dengan aman dan lancar.