Antv – Mobil Syafiuddin, Kepala Desa (Kades) Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ditembak oleh orang tak dikenal (OTK), saat baru pulang dari pengajian.
Beruntung tidak ada korban jiwa karena peluru dari senjata api tersebut hanya mengenai bagian samping tempat duduk sopir.
Insiden penembakan yang dengan sasaran kepala Desa Kelbung, Syaifuddin tersebut, terjadi di jalan Desa yang sepi pada malam hari
"Iya... sekitar pukul 23.00 WIB, pulang dan berencana pindah ke pengajian lain. Saat perjalanan pulang itu, sepupunya yang mengendarai mobil. Saat perjalanan pulang, tiba-tiba ada bunyi tembakan. Setelah dicek, ada lubang bekas tembakan di pintu sebelah kanan depan. Ada empat penumpang, istri, anak, dan sepupunya,” katanya Syafiuddin, Senin (1/5 /2023).
Lebih lanjut Syaifuddin menceritakan, usai mendapat tembakan, dirinya tak gentar dengan suara tersebut, kemudian turun dan menemukan bodi samping mobilnya berlobang.
"Sepertinya, pelaku sengaja mengarahkan tembakan ke posisi sopir, karena saya yang awalnya mengemudikan kendaraan saat berangkat. Namun ketika pulang pengemudi saat itu sudah digantikan oleh saudara saya," tuturnya.
Menurut Syafiuddin, saat kejadian, ia dan keluarga tidak melihat langsung pelaku penembakan, sebab lokasi gelap gulita.
"Pelaku tak ditemukan dan kemungkinan langsung kabur usai menembak. Beruntung satu peluru tersebut tidak melukai siapapun yang ada di dalam kendaraan," ujarnya.
Akibat, kejadian tersebut ia langsung melaporkan ke pihak kepolisian Bangkalan guna dilakukan tindakan lebih lanjut.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat dikonfirmasi melalui Kasatreskrim AKP Bangkit Dananjaya membenarkan adanya laporan insiden tersebut.
Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencocokkan lobang di mobil apakah bekas tembakan atau bukan.
"Kami belum memastikan apakah lobang di kendaraan milik Kades tersebut bekas tembakan atau bukan. Namun, hasil sementara, lobang kendaraan masih diduga tembakan karena kami masih menggunakan hasil forensik yang di lakukan di Polda Jatim kita tunggu saja. Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran insiden tersebut. Kami bekerja sesuai fakta. Manakala ada bukti-bukti yang mengarah pada penembakan, pasti kami proses,” pungkasnya.
Pulang Pengajian, Mobil Pak Kades Ditembak Orang Tak Dikenal
Selasa, 2 Mei 2023 - 00:51 WIB