Antv – Usai kebakaran di tempat produksi akibat korsleting listrik pada bagian penanak nasi, Wisata Edukasi Kampung Coklat di Desa Plosorejo Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar tetap buka menerima pengunjung.
Kholid Mustofa, pemilik Kampung Coklat mengatakan hanya lima persen dari seluruh bangunan wisata yang terbakar, sehingga tidak mempengaruhi wahana lainya yang ada di dalam Kampung Coklat.
Karenanya, pihak pengelola menerima pengunjung dengan membuka pintu 1 dan 2.
"Yang terbakar hanya lima persen dari bangunan di Kampung coklat, InsyaAllah hari ini tetap buka. Galeri depan, pintu 1 dan 2 tetap buka. Tetap beroperasi," jelas Kholid, Rabu (26/4/2023).
Lebih lanjut Kholid mengatakan kebakaran tidak mempengaruhi aktivitas di dalam Kampung Coklat. Para pengunjung tetap bisa menggunakan fasilitas lainnya, seperti area bermain anak, galeri oleh-oleh, taman dan sebagainya.
"Tetap beroperasi, tapi untuk area cooking class dan sedikit ruang produksi masih perlu pembenahan. Bagi pengunjung tetap bisa masuk, bisa menggunakan fasilitas yang lainnya," ungkap Kholid.
Diketahui pada Rabu (26/4/2023) sekitar jam 00.30 WIB, tempat produksi Wisata Edukasi Kampung Coklat mengalami kebakaran.
Api dengan cepat melalap seluruh bangunan tempat produksi seluas 25 meter. Si jago merah dengan cepat dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar sehingga tidak merambet ke bangunan dan wahana wisata lainya.
Enam mobil kebakaran milik PMK Kota Blitar dan mobil tanki milik BPBD Kabupaten Blitar diterjunkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.