Jalan Licin, Pikap Pemudik Terjun ke Gorong - gorong di Jalur Gentong Tasikmalaya, Arus Lalin Macet

Jalan Licin, Pikap Pemudik Terjun ke Gorong - gorong (Foto : antvkllik-Denden Ahdani)

Antv –  Sebuah mobil pikap bernomor polisi F 8590 UT berpenumpang tiga orang pemudik terjun ke gorong - gorong di Jalur Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa malam (18/04/2023).

Kecelakaan tunggal yang terjadi di perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya, tersebut, mengkibatkan, ketiga penumpangnya mengalami luka di bagian wajah tergores pecahan kaca.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Batas Kota Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Agus Rusman mengatakan, sebelum kejadian mobil pikap itu melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung dengan kecepatan tinggi.

Tepat di lokasi kejadian, roda mobil selip akibat jalanan licin setelah daerah tersebut diguyur hujan deras.

Akibat kejadian itu, lanjut Agus, tak sampai memakan korban jiwa, hanya saja ketiga korban mengalami luka di bagian wajah akibat terkena pecahan kaca. Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kendaraan ini datang dari arah Timur menuju Barat, sehubungan baru hujan jalan masih licin akibat selip. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun hanya luka ringan saja. Korban segera dievakuasi ke Puskesmas Ciawi," kata Iptu Agus Rusman di lokasi kejadian.

Petugas kepolisian menduga, mobil pikap tersebut melaju kencang sekira 80 kilometer perjam. Pasalnya, kondisi bagian depan mobil ringsek dan korban mengalami luka parah di bagian wajah.

"Kecepat diduga sampai 80 kilometer perjam. Tadi di dalam mobil itu berpenumpang tiga orang, satu sopir dua penumpang," ucap Agus.

Selama proses evakuasi, arus lalu lintas di Jalur Gentong sempat mengalami kemacetan panjang dari kedua arah. Pasalnya, polisi melakukan buka tutup jalur selama proses evakuasi

"Alhamdulilah tadi kami beserta warga mengevakuasi bangkai mobil. Selanjutnya dievakuasi oleh derek. Untuk arus lalin dari kedua arah sempat macet dan bisa normal kembali setelah melakukan buka tutup," pungkas Agus.