Antv – Seorang remaja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dikabarkan hilang tenggelam terseret arus sungai Cipanas. Upaya pencarian yang dilakukan oleh Basarnas hingga kini belum membuahkan hasil.
Pencarian terhadap korban tenggelam di sungai cipanas desa Mundakjaya kecamatan Cikedung kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus dilakukan oleh Basarnas.
Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai Cipanas dengan menggunakan perahu karet, dari titik jatuhnya korban.
Namun, pencarian yang dilakukan tim SAR belum membuahkan hasil. Hal ini dikarenakan arus bawah sungai cipanas masih deras.
Korban tenggelam adalah Fajar Maulana (16) pelajar kelas 1 SMKN Cikedung, warga desa Cikedung, kecamatan Cikedung kabupaten Indramayu.
Korban dinyatakan hilang setelah terseret oleh derasnya arus sungai cipanas, saat barmain bola di bantaran sungai bersama dengan satu temannya.
Namun, pada saat bermain bola di tepian sungai, bola terlempar ke sungia, pada saat itu korban mecoba meraih bola di sungai dan terseret derasnya arus sungai.
Temanya yang berada di lokasi kejadian, sempat berusaha menolong korban namun karena derasnya arus sungai, membuat korban tak dapat di selamatkan.
"Menurut keterangan warga bahwa kemaren sore anak tersebut sedang bermain bola, bolanya jatuh ke sungai. Anak tersebut ingin berusaha mengambil bola, pada saat anak tersebut mencebur tiba tiba terbawa arus. Temanya sudah tidak bisa menyelamatkan dan akhirnya minta tolong," jelas Edi Pamungkas, Dantim Basarnas, Senin (17/4/2023).
Pihak keluarga berharap, anaknya segera ditemukan dalam kondisi apapn. sementara, tim sar masih terus melakukan pencari keberadaan jasad korban.
"Kita lakukan pencarian akan dilaksanakan dari LKP dan rencana dengan jarak kurang lebih satu kilo meter kita lakukan dengan teliti, Untuk kesulitan proses pencarian belum ada, paling kalau diliat dari kontur sungainya banyak ranting ranting dan sedimentasi sungainya cukup keruh." pungkas Edi.